SEA Games 2021
KOI: Negara tak bebani atlet target di SEA Games
12 Mei 2022 12:43 WIB
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari setelah kegiatan ramah tamah dengan Dubes RI untuk Vietnam Denny Abdi (kiri) dan Deputi IV Kemenpora Chandra Bakti di Hanoi, Vietnam, Rabu (11/5) malam. (ANTARA/Dolly Rosana)
Hanoi, Vietnam (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengatakan negara tidak membebani atlet dengan target yang tinggi pada SEA Games 2021 Vietnam, 12-23 Mei 2022.
“Mencermati amanat Presiden, kita pernah di rangking lima kemudian ke rangking empat. Harapannya (SEA Games Vietnam) bisa rangking tiga, dua, bahkan satu. Tapi, Presiden tidak memerintahkan dapat rangking tiga,” kata Okto di Hanoi, Kamis.
Presiden Joko Widodo tidak membebani atlet dengan target tiga besar itu lantaran menyadari pendeknya masa persiapan.
Ini tak lepas dari kondisi yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir terkait adanya pandemi COVID-19.
Ajang pesta olahraga antarnegara se-Asia Tenggara ini bahkan diwacanakan kembali dibatalkan pada 2022 setelah sempat tertunda pada 2021. Namun, pada awal tahun, SEA Games edisi ke-31 ini diputuskan kembali digelar karena menilai kasus pandemi COVID-19 sudah melandai.
Baca juga: SEA Games yang tak lagi sama
Lantaran itu pula, KOI menilai perlu dilakukan seleksi ketat untuk mengirimkan atlet ke ajang olahraga yang diikuti 11 negara tersebut.
Indonesia yang sedari awal sudah menjadikan SEA Games sebagai target ‘antara’ menuju ajang multi-cabang olahraga yang lebih bergengsi yakni Asian Games dan Olimpiade memutuskan hanya mendelegasikan 499 atlet dan 214 orang ofisial.
Jumlah ini berkurang setidaknya separuh dari kekuatan kontingen Indonesia setiap terjun di SEA Games.
Melalui proses seleksi ketat itu, ia mengatakan, KOI dapat mengukur peluang atlet Indonesia dalam mengumpulkan pundi-pundi medali jauh lebih presisi.
Baca juga: 30 atlet Indonesia siap tampil pada defile SEA Games Vietnam
“Sebenarnya saat ini hampir terukur, atlet yang bakal dapat emas, perak dan perunggu. Ini dibuktikan oleh tim analisis kami, yang hasilnya sejauh ini 90 persen tepat,” kata dia.
Ia melanjutkan, termasuk mengenai capaian terayar dari Kontingen Indonesia hingga hari upacara pembukaan, Kamis (12/5) yakni 3 emas dan 4 perak.
Capaian itu menempatkan Indonesia pada peringkat tiga pada klasemen sementara perolehan medali SEA Games Vietnam 2021, atau di bawah peringkat pertama Vietnam dengan 10 emas, 7 perak dan 10 perak dan peringkat kedua Malaysia dengan 9 emas, 3 perak dan 6 perak.
“Capaian ini terus kami cermati, dan mudah-mudahan atlet kita bisa tampil maksimal,” ujar Okto.
Baca juga: Klasemen medali SEA Games 2021: Vietnam pegang kendali
“Mencermati amanat Presiden, kita pernah di rangking lima kemudian ke rangking empat. Harapannya (SEA Games Vietnam) bisa rangking tiga, dua, bahkan satu. Tapi, Presiden tidak memerintahkan dapat rangking tiga,” kata Okto di Hanoi, Kamis.
Presiden Joko Widodo tidak membebani atlet dengan target tiga besar itu lantaran menyadari pendeknya masa persiapan.
Ini tak lepas dari kondisi yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir terkait adanya pandemi COVID-19.
Ajang pesta olahraga antarnegara se-Asia Tenggara ini bahkan diwacanakan kembali dibatalkan pada 2022 setelah sempat tertunda pada 2021. Namun, pada awal tahun, SEA Games edisi ke-31 ini diputuskan kembali digelar karena menilai kasus pandemi COVID-19 sudah melandai.
Baca juga: SEA Games yang tak lagi sama
Lantaran itu pula, KOI menilai perlu dilakukan seleksi ketat untuk mengirimkan atlet ke ajang olahraga yang diikuti 11 negara tersebut.
Indonesia yang sedari awal sudah menjadikan SEA Games sebagai target ‘antara’ menuju ajang multi-cabang olahraga yang lebih bergengsi yakni Asian Games dan Olimpiade memutuskan hanya mendelegasikan 499 atlet dan 214 orang ofisial.
Jumlah ini berkurang setidaknya separuh dari kekuatan kontingen Indonesia setiap terjun di SEA Games.
Melalui proses seleksi ketat itu, ia mengatakan, KOI dapat mengukur peluang atlet Indonesia dalam mengumpulkan pundi-pundi medali jauh lebih presisi.
Baca juga: 30 atlet Indonesia siap tampil pada defile SEA Games Vietnam
“Sebenarnya saat ini hampir terukur, atlet yang bakal dapat emas, perak dan perunggu. Ini dibuktikan oleh tim analisis kami, yang hasilnya sejauh ini 90 persen tepat,” kata dia.
Ia melanjutkan, termasuk mengenai capaian terayar dari Kontingen Indonesia hingga hari upacara pembukaan, Kamis (12/5) yakni 3 emas dan 4 perak.
Capaian itu menempatkan Indonesia pada peringkat tiga pada klasemen sementara perolehan medali SEA Games Vietnam 2021, atau di bawah peringkat pertama Vietnam dengan 10 emas, 7 perak dan 10 perak dan peringkat kedua Malaysia dengan 9 emas, 3 perak dan 6 perak.
“Capaian ini terus kami cermati, dan mudah-mudahan atlet kita bisa tampil maksimal,” ujar Okto.
Baca juga: Klasemen medali SEA Games 2021: Vietnam pegang kendali
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: