Jakarta (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menyebutkan, beban listrik di DKI Jakarta dan sekitarnya kembali normal usai Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
General Manager (GM) PLN UID Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan menyebutkan, beban listrik di Jakarta dan sekitarnya per 10 Mei 2022 sebesar 4.681 Mega Watt (MW) dengan rata-rata beban listrik tahun 2022 sebesar 4.680 MW.
"Artinya, warga Jakarta sudah kembali beraktivitas normal sehingga beban listrik juga sudah kembali normal," kata Doddy dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Doddy menjelaskan, saat Hari Raya Idul Fitri pada 2 Mei 2022 beban listrik di Jakarta dan sekitarnya, yaitu 2.770 MW atau turun sebesar 40 persen dari beban rata-rata harian.
Kemudian, beban listrik berangsur naik usai Lebaran dengan kurva kenaikan yang tajam pada hari pertama masuk kerja pada 9 Mei 2022 sebesar 4.535 MW.
"Selain itu, pemakaian listrik di Jakarta juga sudah mulai normal setelah pandemi COVID-19, bahkan mengalami beban puncak tertinggi pada 18 April sebesar 5.351," kata Doddy.
Baca juga: Pemakaian listrik sektor bisnis di DKI Januari-Maret naik 8,7 persen
Baca juga: PLN Jakarta siagakan 2.356 personel selama Ramadhan
Beban listrik di DKI Jakarta kembali normal
11 Mei 2022 19:36 WIB
Arsip Foto - Warga memasukkan pulsa token listrik di salah satu indekos di kawasan Sunter Jaya, Jakarta, Senin (19/7/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022
Tags: