Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat 1,77 persen pada Kamis karena didorong oleh rencana bank-bank sentral dunia untuk membantu penyelamatan krisis utang Eropa, kata Research Analyst PT Panin Sekuritas (PANS), Purwoko Sartono.
Di Jakarta, Kamis, ia mengemukakan bahwa langkah China menurunkan kebutuhan cadangan disambut positif oleh investor global.
Pada penutupan perdagangan Kamis ini, IHSG BEI menguat 66,019 poin (1,77 persen) ke level 3.781,099. Sementara indeks saham unggulan LQ45 ditutup menguat 12,684 poin (1,93 persen) ke level 669,092.
Penguatan itu, menurut dia, terjadi akibat tingginya aksi beli yang dilakukan investor asing dan lokal pada saham-saham unggulan. Tercatat investor asing melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 621,938 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 137.166 kali pada volume 4,941 miliar lembar saham, dengan sebanyak 184 saham naik, 60 saham turun, dan sisanya 83 saham tidak bergerak (stagnan).
Saham-saham yang naik signifikan (top gainers), antara lain saham PT Surya Toto Tbk (TOTO) naik Rp4.850 ke Rp52.000, PT Indo Tambangraya Megah (ITMG) naik Rp2.000 ke Rp40.150, PT United Tractor Tbk (UNTR) naik Rp1.450 ke Rp24.800 dan PT Gudang Garam (GGRM) naik Rp1.100 ke Rp66.100.
Sementara itu, saham-saham yang melemah (top Loosers) antara lain PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) merosot Rp400 ke Rp17.800, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) turun Rp325 ke Rp11.150, dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN) turun Rp75 ke Rp4.325.
(T.KR-IAZ/KR-SSB/B012)
Sentimen Eropa dorong indeks BEI menguat 1,77%
1 Desember 2011 22:56 WIB
(ANTARA/Rosa Panggabean)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
Tags: