50 kepala keluarga di Sepatan Tangerang terdampak banjir
11 Mei 2022 13:39 WIB
Petugas dan warga sekitar menutup luapan air dari Danau sekitar yang telah merendam sejumlah kawasan perumahan warga di Sepatan, Tangerang. ANTARA/HO/BPBD Tangerang.
Tangerang (ANTARA) - Sekitar 50 kepala keluarga (KK) di Perumahan Prima Tangerang, Desa Karet, kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten terdampak banjir akibat luapan Danau Situ Bukakan di wilayah setempat pada Selasa (11/5) malam.
"Yang terdampak dalam banjir ada kurang lebih 50 KK. Akibat hujan dengan intensitas tinggi, sehingga meluapnya Danau Situ Bulakan," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir di Tangerang, Rabu.
Ia menjelaskan, bahwa banjir tersebut merupakan bagian dari efek terjadinya guyuran hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Selasa malam, sehingga volume air di danau setempat meluap ke permukiman warga sekitar.
Menurut dia, ketinggian air yang merendam wilayah itu mencapai 60 sampai 70 centimeter. Namun warga yang terdampak masih bertahan di rumah masing-masing.
"Ketinggian air 60-70 centimeter, dan sebagian warga masih bertahan di rumah," katanya.
Ia mengatakan, dalam upaya membantu aktivitas masyarakat setempat, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Tangerang telah menerjunkan sejumlah petugas ke lokasi.
Baca juga: Delapan lokasi di Kota Tangerang terendam banjir
Baca juga: dua turap di Periuk Tangerang jebol akibatkan banjir di pemukiman
Baca juga: Sejumlah pemukiman di Kota Tangerang terendam banjir
"Yang terdampak dalam banjir ada kurang lebih 50 KK. Akibat hujan dengan intensitas tinggi, sehingga meluapnya Danau Situ Bulakan," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir di Tangerang, Rabu.
Ia menjelaskan, bahwa banjir tersebut merupakan bagian dari efek terjadinya guyuran hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Selasa malam, sehingga volume air di danau setempat meluap ke permukiman warga sekitar.
Menurut dia, ketinggian air yang merendam wilayah itu mencapai 60 sampai 70 centimeter. Namun warga yang terdampak masih bertahan di rumah masing-masing.
"Ketinggian air 60-70 centimeter, dan sebagian warga masih bertahan di rumah," katanya.
Ia mengatakan, dalam upaya membantu aktivitas masyarakat setempat, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Tangerang telah menerjunkan sejumlah petugas ke lokasi.
Baca juga: Delapan lokasi di Kota Tangerang terendam banjir
Baca juga: dua turap di Periuk Tangerang jebol akibatkan banjir di pemukiman
Baca juga: Sejumlah pemukiman di Kota Tangerang terendam banjir
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022
Tags: