Yoon: Situasi keamanan tegang di tengah pembicaraan uji nuklir Korut
11 Mei 2022 13:30 WIB
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengucapkan sumpah saat upacara pelantikan dirinya di National Assembly, Seoul, Korsel, Selasa (10/5/2022). (ANTARA/Kim Min-Hee/Pool via Reuters/foc)
Seoul (ANTARA) - Presiden baru Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengatakan pada Rabu bahwa situasi keamanan di semenanjung Korea "tegang", dengan mengutip pembicaraan tentang kemungkinan uji coba nuklir Korea Utara.
Komentar Yoon muncul dalam pertemuan dengan para menteri. Dia mendesak para pejabat untuk tetap waspada dalam merespons situasi seperti itu secara lebih baik, menurut laporan dari kantor kepresidenan Korea Selatan.
Dia juga mengatakan bahwa pertumbuhan harga adalah masalah terbesar yang dihadapi perekonomian.
"Perekonomian berada dalam situasi yang sangat sulit dan masalah utama adalah pertumbuhan harga," katanya.
“Kita perlu mengaji secara menyeluruh berbagai indikator dan terus mempelajari cara-cara untuk menahan harga berdasarkan analisis sumber-sumber pertumbuhan harga."
Sumber: Reuters
Baca juga: Korsel: Korut luncurkan rudal balistik dari kapal selam
Baca juga: Korsel sebut Korut luncurkan proyektil tak dikenal
Komentar Yoon muncul dalam pertemuan dengan para menteri. Dia mendesak para pejabat untuk tetap waspada dalam merespons situasi seperti itu secara lebih baik, menurut laporan dari kantor kepresidenan Korea Selatan.
Dia juga mengatakan bahwa pertumbuhan harga adalah masalah terbesar yang dihadapi perekonomian.
"Perekonomian berada dalam situasi yang sangat sulit dan masalah utama adalah pertumbuhan harga," katanya.
“Kita perlu mengaji secara menyeluruh berbagai indikator dan terus mempelajari cara-cara untuk menahan harga berdasarkan analisis sumber-sumber pertumbuhan harga."
Sumber: Reuters
Baca juga: Korsel: Korut luncurkan rudal balistik dari kapal selam
Baca juga: Korsel sebut Korut luncurkan proyektil tak dikenal
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022
Tags: