"Kami berharap dengan pasar murah itu dapat membantu memenuhi ketersediaan pangan masyarakat, " kata Direktur Operasional PT Rajawali Nusindo Soni Subarnas di Menes Pandeglang, Rabu.
BUMN Gerakan Bersih menggelar pasar murah sembako bersama Holding Pangan ID FOOD Group (Perusahaan Perdagangan Indonesia & Rajawali Nusindo).
Selain itu juga digelar halal bihalal Menteri BUMN Erick Thohir bersama santri di Pondok Pesantren Mathla’ul Anwar, sekaligus merayakan Milad ke-109 Mathla'ul Anwar.
BUMN Gerakan Bersih pasar murah dengan menyediakan total sebanyak 2.000 paket dengan harga Rp50 ribu terdiri dari beras 2,5 kilogram dan satu liter minyak goreng.
Sedangkan, paket Rp75 ribu terdiri dari beras 5 kg, gula pasir 1 kg dan minyak goreng 1 liter.
Harga sembako yang dijual oleh Holding Pangan ID FOOD Group itu relatif murah dibandingkan harga pasaran.
BUMN Gerakan Bersih menggelar pasar murah itu merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat yang sempat kesulitan mendapatkan minyak goreng dan gula pasir di pasar.
Oleh karena itu, dengan menyelenggarakan pasar murah dapat terjangkau masyarakat ekonomi bawah juga dapat menstabilkan harga bahan pokok di pasaran.
"Kami melaksanakan paket sembako murah itu guna membantu masyarakat agar terpenuhi kebutuhan pangan, " katanya.
Menurut dia, BUMN Gerakan Bersih pasar murah juga menggelar penjualan minyak curah di pasar tradisional dengan harga Rp14 ribu/ liter.
Harga minyak curah dijual Rp14 ribu itu dijual sesuai dengan ketetapan pemerintah.
Penjualan minyak curah dijual di seluruh pasar-pasat tradisional guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Baca juga: Erick Thohir: Lampung berpotensi besar jadi sentra produksi pangan
Baca juga: Menteri BUMN minta PTPN wujudkan swasembada gula pasir di 2024
Baca juga: Erick: Pasar murah di Lampung, bukti BUMN hadir di tengah masyarakat