Lucknow, India (ANTARA News) - Seorang pawang ular di India melepaskan puluhan ular di kantor pajak gara-gara keluhannya soal permohonan kepemilikan tanah tidak ditanggapi.

Para birokrat pun berlompatan ke atas meja kerja mereka atau berserabutan ke luar kantor di negara bagian Uttar Pradesh, India utara, ketika Hakkul --namanya hanya satu kata-- melepaskan ular-ular termasuk beberapa kobra pada Selasa (29/11).

"Ia telah mengajukan permohonan untuk satu bidang tanah untuk memelihara ularnya," kata Subhash Mani Tripathi, kepada kantor pajak tanah, kepada AFP.

"Tapi tak ada ketentuan buat kegiatan semacam itu. Bukannya meminta jawaban tertulis, Hakkul menciptakan kehebohan dengan melepaskan banyak ular di seluruh kantor."

Hakkul belakangan memberi tahu wartawan bahwa seorang hakim telah menjanjikan dia sebidang tanah buat memelihara ularnya dua tahun lalu.

"Saya seorang pecinta hewan dan telah berusaha meminta bantuan pemerintah. Setelah menunggu dengan sabar untuk waktu cukup lama, saya tak mempunyai pilihan selain melepaskan semua ular saya di kantor ini," kata Hakkul.

Tak seorang pun cedera dalam peristiwa itu, tapi polisi mengatakan mereka masih berusaha mengumpulkan semua ular tersebut.
(C003)