Pangdam Kasuari vikon bersama Panglima TNI bahas pendistribusian BLT
10 Mei 2022 21:15 WIB
Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayor Jenderal TNI Gabriel Lema, menggelar konferensi video dengan Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, guna membahas masalah pendistribusian dana BLT oleh pemerintah, di Selasa. ANTARA/HO- Kodam XVIII/Kasuari
Manokwari (ANTARA) - Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayor Jenderal TNI Gabriel Lema, didampingi para pejabat di jajarannya mengikuti rapat jarak jauh secara virtual dengan Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, guna membahas masalah pendistribusian Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) oleh pemerintah.
Lema di Manokwari, Selasa, mengatakan, rapat jarak jauh atau konferensi video itu membahas tentang keterlibatan TNI yang ditugaskan pemerintah melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan ke masyarakat.
Bantuan itu dalam bentuk bantuan langsung tunai bagi pedagang kaki lima, warung dan nelayan sebagai penerima manfaat, dan bertujuan mengurangi kemiskinan dan menggerakkan kembali ekonomi masyarakat di tingkat bawah
Perkasa dalam arahannya menyampaikan distribusi bantuan tunai dari Pemerintah pusat yaitu Presiden untuk pedagang kaki lima kemudian warung kecil berlaku bagi seluruh Kabupaten dan Kota di Indonesia termasuk di Papua Barat.
Menurut dia, TNI mendapat bagian setengahnya yaitu 257 kabupaten dan kota karena untuk yang 257 lagi distribusinya dilaksanakan oleh Polri.
Batas waktu penyaluran anggarannya adalah 20 hari, tetapi kalau diselesaikan lebih cepat lebih baik. Personel yang terlibat sudah ditetapkan setiap Kodim di wilayah Indonesia. "Saya ingin masing-masing satuan sudah membuat rencana pendistribusian sampai dengan tuntas sesuai tanggungjawabnya,” kata dia.
Lema di Manokwari, Selasa, mengatakan, rapat jarak jauh atau konferensi video itu membahas tentang keterlibatan TNI yang ditugaskan pemerintah melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan ke masyarakat.
Bantuan itu dalam bentuk bantuan langsung tunai bagi pedagang kaki lima, warung dan nelayan sebagai penerima manfaat, dan bertujuan mengurangi kemiskinan dan menggerakkan kembali ekonomi masyarakat di tingkat bawah
Perkasa dalam arahannya menyampaikan distribusi bantuan tunai dari Pemerintah pusat yaitu Presiden untuk pedagang kaki lima kemudian warung kecil berlaku bagi seluruh Kabupaten dan Kota di Indonesia termasuk di Papua Barat.
Menurut dia, TNI mendapat bagian setengahnya yaitu 257 kabupaten dan kota karena untuk yang 257 lagi distribusinya dilaksanakan oleh Polri.
Batas waktu penyaluran anggarannya adalah 20 hari, tetapi kalau diselesaikan lebih cepat lebih baik. Personel yang terlibat sudah ditetapkan setiap Kodim di wilayah Indonesia. "Saya ingin masing-masing satuan sudah membuat rencana pendistribusian sampai dengan tuntas sesuai tanggungjawabnya,” kata dia.
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022
Tags: