Siaran pers panitia Anugerah BUMN 2011 di Jakarta, Rabu, menyebutkan, sebanyak 69 BUMN yang tercatat sebagai peserta, akan memperebutkan gelar paling inovatif pada 12 kategori yang dilombakan, yaitu:
- 1. Inovasi ManajemenBUMN Terbaik
- 2. Inovasi GCG BUMN Terbuka Terbaik
- 3. Inovasi Produk Manufaktur BUMN Terbaik
- 4. Inovasi Produk Agrikultur BUMN Terbaik
- 5. Inovasi Produk Jasa BUMN Terbaik
- 6. Inovasi Teknologi BUMN Terbaik
- 7. Inovasi Pemasaran BUMN Terbaik
- 8. Inovasi SDM BUMN Terbaik
- 9. Inovasi PKBL BUMN Terbaik
- 10. Inovasi Pelayanan Publik BUMN Terbaik
- 11. Inovasi Strategi Bisnis Global BUMN Terbaik
- 12. CEO BUMN Inovatif Terbaik
Peraih penghargaan terbanyak akan berhak menyandang gelar BUMN Inovatif Terbaik (Best of the Best).
Penentuan pemenang dilakukan oleh Dewan Juri yang terdiri dari: Dr Ir Muhammad Said Didu (Ketua), Dr Tanri Abeng, Pandu Djajanto, Wahyu Hidayat, Dr Bagus Rumbogo, Dr Ilham Habibie, Dr Mas Ahmad Daniri, Dr Avanti Fontana, Aviliani, Prof Dr A Fauzi, Syamsuddin Ch Haesy, Mahmud Husen (Sekretaris), Hadi M Djuraid (ex officio Ketua Panitia).
Penilaian dilaksanakan secara bertahap. Tahap I: BUMN peserta mengisi dan menyerahkan kuesioner sesuai dengan kategori yang diikuti. Tahap II, analisis kuesioner oleh tim CIS School of Innovation. Dari analisis tersebut ditentukan BUMN peserta yang akan dipanggil untuk presentasi dan pendalaman kuesioner. Tahap III, presentasi dan pendalaman kuesioner BUMN peserta yang terpilih di depan Panel Ahli. Panel Ahli adalah para pakar yang kompeten di bidangnya. Tahap IV, Sidang Dewan Juri untuk menentukan Peraih Anugerah BUMN 2011.
Anugerah BUMN 2011 “Inovasi Untuk Kinerja Unggul” dilaksanakan dengan tujuan:
• Memberikan penghargaan (award) kepada BUMN yang telah mengembangkan inovasi yang memberi dampak signifikan dalam peningkatan kinerja korporasi;
• Mendorong dan merangsang BUMN untuk terus mengembangkan inovasi pada ranah organisasi , budaya kerja, dan bisnis, guna menghasilkan produk dan jasa yang yang unggul dalam persaingan;
• Ajang bagi kalangan BUMN untuk unjuk kinerja terbaik kepada publik dan stakeholders BUMN, dalam rangka menmperkuat reputasi BUMN sebagai korporasi yang sehat, tangguh, dan konsisten menerapkan GCG. (*)