Jakarta (ANTARA) - Arus balik para pemudik masih mengalir pada H+6 Idul Fitri 1443 Hijriah, namun di berbagai titik tercatat jumlah penumpang sudah mulai menurun.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat kedatangan tertinggi di tujuh terminal di Jakarta yakni Pulogebang, Kampung Rambutan, Kalideres, Tanjung Priok, Lebak Bulus, Grogol. dan Muara Angke terjadi pada Minggu (8/5) dengan jumlah penumpang 22.448 orang.

Baca juga: Round Up: Lalu lintas ramai jelang libur Lebaran berakhir

Di terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, jumlah penumpang tertinggi arus balik di terminal tersebut pada H+5 Lebaran 2022, atau pada Minggu (8/5), dengan 9.037 orang menggunakan 487 bus. Pada Senin sore, terpantau aktivitas di terminal Kampung Rambutan ramai lancar dan tidak ada kepadatan penumpang arus balik.

Hal serupa terjadi di terminal Pulo Gebang yang masih ramai tapi tak sepadat hari-hari sebelumnya. Tercatat ada 2.171 penumpang arus balik tiba di terminal Pulo Gebang dengan bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) berjumlah 249 armada pada Senin dini hari hingga pukul 14.00 WIB.

Di terminal Kalideres, Jakarta Barat, jumlah penumpang arus balik pada H+6 Idul Fitri 1443 H juga mulai menurun. Puncak arus balik di Terminal Kalideres berlangsung pada Minggu (8/5) yang mana jumlah bus yang tiba sebanyak 363 yang mengangkut sebanyak 4.197 penumpang.

Sementara itu, arus kendaraan pada H+6 Lebaran 2022 yang melalui Tol Batang-Semarang dan jalur arteri wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin sejak pukul 10.15 WIB hingga sekitar pukul 15.00 WIB terpantau padat lancar.

Arus lalu lintas dari Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah, menuju Tol Cikampek, Jawa Barat, ramai lancar setelah rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) ditutup pada Senin dini hari pukul 02.00 WIB. Korlantas Polri tidak lagi menerapkan rekayasa lalu lintas di jalan tol untuk mencegah kemacetan arus mudik dan arus balik Lebaran 2022. Situasi arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Trans-Jawa, terkait volume kendaraan, saat ini dalam keadaan normal serta tidak mengalami kemacetan dan kepadatan.


Baca juga: Round up - Lonjakan arus balik mulai terlihat H+4 Lebaran

Baca juga: Beragam upaya antisipasi puncak arus balik Lebaran 2022

Baca juga: Round up - "Contraflow" mulai diberlakukan ke arah Jakarta


Kondisi stasiun
PT KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) I Jakarta mencatat jumlah kedatangan penumpang di Stasiun Gambir pada enam hari setelah Lebaran 2022 atau H+6 mencapai 14.800 orang.

Tak hanya itu, jumlah kedatangan penumpang di Stasiun Pasar Senen sebanyak 15.300 orang, Stasiun Bekasi 3.900 orang, Stasiun Jatinegara 3.800 orang, dan 3.000 penumpang merupakan jumlah penumpang datang di Stasiun Cikampek, dan Jakarta Kota sehingga secara keseluruhan jumlah kedatangan penumpang dari daerah lain tujuan Daop I Jakarta sebanyak 40.800 penumpang.

Di sisi lain, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat volume keberangkatan penumpang kereta api (KA) masih cukup tinggi pada enam hari setelah Lebaran 2022 atau H+6. Volume penumpang berangkat di stasiun Pasar Senen sebanyak 9.600 atau 45 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 21.500 kursi.

Di stasiun Gambir, volume penumpang berangkat sebanyak 6.300 atau 36 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 17.500 penumpang.

Tercatat puncak kepadatan volume penumpang keberangkatan Stasiun Gambir dan Pasar Senen terjadi mulai tanggal 27 April hingga 1 Mei 2022. Pada kurun waktu tersebut, okupansi penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta mencapai 100 persen.

Sementara itu, PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatatkan sebanyak 256.528 penumpang kereta api (KA) jarak jauh selama masa angkutan Lebaran 2022 mulai tanggal 22 April hingga 9 Mei 2022, yang berangkat dari stasiun wilayah setempat. Angka itu mendekati angkutan normal Lebaran yang terjadi pada 2019, yakni sekitar 70 persen dibanding tahun 2019 yang mencatatkan 374.396 penumpang.


Baca juga: Round Up: H+1 Lebaran, nikmatnya libur di tengah kemacetan

Baca juga: Round Up - Semarak Idulfitri 1443 Hijriah penuh kebersamaan

Baca juga: Round up: Meriahnya malam takbiran setelah dua tahun dalam pembatasan


Moda transportasi udara
Puncak arus balik Libur Lebaran 2022 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, diprediksi sudah terjadi pada Minggu (8/5) dengan prediksi penumpang lebih dari 20 ribu orang yang meninggalkan Pulau Dewata Bali lewat udara.

Sementara PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat masih terjadi arus balik pada Senin sebanyak 10.426 orang dengan 64 pergerakan pesawat. Mereka terdiri atas 4.345 penumpang kedatangan dan 6.081 penumpang keberangkatan. Tingginya jumlah penumpang di Bandara Internasional Yogyakarta pascaLebaran dilatarbelakangi sejumlah hal, yakni efek pelonggaran mudik, dan kebijakan kerja dari rumah (WFH) bagi ASN.

Baca juga: Round Up: H-2, Melewati puncak arus mudik

Diprediksi arus balik melalui Bandara Internasional Yogyakarta akan terjadi hingga Rabu (11/5) dengan pergerakan 10.000 penumpang per hari. Pergerakan penumpang ini masih tinggi bila dibandingkan dengan jumlah pergerakan penumpang pada hari-hari biasa yang berkisar 5.000 hingga 6.000 penumpang.

Posko Angkutan Udara Idul Fitri 1443 Hijriah bandara El Tari Kupang, NTT mencatat sebanyak 5.100 pemudik melintas melalui bandara itu saat puncak arus balik pada Minggu (8/5). Angka ini naik 29 persen dibandingkan Sabtu (7/5) dengan jumlah 3.950 pemudik.

Di Jambi, arus balik masih berlangsung di Bandara Sultan Thaha Jambi dengan catatan jumlah penumpang mencapai 3.759 penumpang pada Minggu (8/5). Manajemen bisa memperkirakan jumlah penumpang di Bandara Sultan Thaha Jambi pada H+6 Lebaran 1443 Hijriah dapat menyentuh angka 4.000 lebih penumpang yang menggunakan pesawat.

Kepadatan penumpang pada arus balik di bandara ini sudah terjadi sejak Jumat (6/5), dimana jumlah penumpang mengalami peningkatan hingga Minggu (8/5) dan pada Sabtu (7/5), jumlah penumpang yang datang di bandara ini mencapai 1.665 orang dan penumpang yang berangkat mencapai 1.915 orang.

PT Angkasa Pura (AP) II kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu menyebutkan bahwa sejak H-7 hingga saat ini jumlah penumpang pada arus mudik Idul Fitri 1443 Hijriah mencapai sebanyak 23.347 penumpang atau naik sekitar 140 persen jika dibandingkan pada 2021.

Sementara itu, jumlah penumpang akhir libur Lebaran di Bandara Internasional H.AS Hanandjoeddin, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada, Minggu (8/5) mencapai 2.838 orang, penumpang berangkat 1.507 orang dan penumpang tiba sebanyak 1.332 orang.

Sedangkan Manajemen Bandara Sentani, Jayapura, Papua, mencatat arus balik penumpang di bandar udara setempat yang berada pada Kabupaten Jayapura sejak Rabu (4/5) hingga Minggu (8/5) mencapai 12.151 orang. Berdasarkan data dari Posko Terpadu Bandara pada Minggu (8/5), tercatat ada 6.032 penumpang yang menggunakan 78 penerbangan.

PT. Angkasa Pura I Cabang Bandara Pattimura Ambon mencatat peningkatan jumlah penerbangan menjadi 20 kali, baik pesawat datang maupun berangkat yang mengangkut penumpang arus balik pada Minggu (8/5). Jumlah penumpang arus balik pada H+6 sebanyak 3.286 orang, terdiri dari penumpang datang 1.661 orang dan penumpang berangkat sebanyak 1.625 orang.


Baca juga: Round up: H-4 Lebaran, arus mudik terus meningkat

Baca juga: Pangkalan transportasi Ibu Kota berangkatkan para pemudik H-5 Lebaran

Baca juga: Round up: H-6 Lebaran, pemudik mulai padati beragam transporatasi umum


Kondisi di pelabuhan
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang, Lampung, mencatat hingga Minggu (8/5) atau H+5 Lebaran 2022 sebanyak 9.830 penumpang bertolak ke Pulau Jawa dari Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Panjang yang dijadikan sebagai pelabuhan alternatif.

Sementara itu, ada 2.068 penumpang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada H+6 Lebaran 2022 atau Senin dini hari. Keberangkatan selanjutnya pada petang, yakni melalui KM Star Belitung menuju Pelabuhan Pangkal Balam, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pada Sabtu (7/5) pukul 07.00 WIB, penumpang tiba di Jakarta sebanyak 710 orang menggunakan KM Dorolonda. Kemudian pada malam harinya, pukul 21.52 WIB sebanyak 1.387 penumpang tiba di Pelabuhan Tanjung Priok dengan KM Kelud.

Direktur Utama PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ira Puspadewi menyatakan sebanyak 71,5 persen pemudik telah bertolak ke Pulau Jawa dari Bakauheni, Lampung, hingga H+6 Lebaran. Puncak arus balik dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa melalui jalur laut terjadi pada Sabtu (7/5) malam, dengan sebanyak 61.961 pemudik telah bertolak menuju Pelabuhan Merak, Banten.


Baca juga: Pemudik di Simpang Ciawi pilih kembali usai puncak arus balik Lebaran

Baca juga: Pengelola Terminal Kalideres pastikan keselamatan pemudik

Baca juga: Jalur arus balik Garut-Bandung macet di hari terakhir operasi Lebaran