Mataram (ANTARA) - Relawan Ridwan Kamil menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran Desa Renda, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

"Ini bantuan kemanusiaan. Kami relawan Ridwan Kamil GNIJ NTB berupaya peduli pada warga Desa Renda yang terkena musibah kebakaran," kata Koordinator Gerakan Nasional Indonesia Juara (GNIJ) NTB, Sahrul Mubarak dalam keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Senin.

Gerakan Nasional Indonesia Juara (GNIJ) NTB, membagikan uang tunai dan sembako kepada warga korban kebakaran rumah di penghujung Ramadhan di Desa Renda, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Sabtu (30/4).

Ia menyampaikan, sebagai sesama anak bangsa, pihaknya merasa terpanggil ingin ikut meringankan penderitaan warga Desa Renda.

"Kami coba bersinergi bersama pemerintah daerah serta pihak lain, yang juga turut membantu. Harapannya warga Desa Renda tetap tabah, sabar, dan tidak merasa sendirian," ucapnya.

Baca juga: Relawan Ridwan Kamil di 10 provinsi siap deklarasi dukungan capres
Baca juga: 21 anggota JQR bantu SAR cari korban hanyut di Sumedang

Sahrul menambahkan jika giat kemanusiaan semacam ini telah diikrarkan bersama relawan Ridwan Kamil lainnya se-NTB, saat acara silaturahmi warga Jawa Barat di Lombok bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di sela acara MotoGP Mandalika.

"GNIJ NTB dan Pak Ridwan Kamil sendiri berkomitmen, agar apa yang kita perjuangkan membawa manfaat bagi masyarakat luas. Terlebih jika ada musibah, kami ingin berperan aktif turut membantu," tegasnya.

Ridwan Kamil merupakan pemenang Pilgub Jabar 2018. Sebelumnya, jebolan Arsitektur ITB itu mengemban amanah sebagai Wali Kota Bandung. Sederet terobosan dilakukan Ridwan Kamil selama memimpin.

Di antaranya menggulirkan program Jabar Quick Response (JQR). Sebuah kanal aduan kemanusiaan bagi masyarakat Jawa Barat.

Jabar QR hadir untuk memberikan solusi atau pertolongan pertama, bagi permasalahan yang bersifat kemanusiaan dan darurat, seperti penanganan (penjemputan) pasien COVID-19, santunan bagi keluarga terdampak bencana, bantuan sosial untuk masyarakat miskin.

Selain itu ada perbaikan rumah tidak layak huni dan perahu bagi pelajar SDN Ciloma Sukabumi, yang mesti menyeberangi sungai saat berangkat dan pulang sekolah.

Baca juga: Basarnas dan JQR latih relawan kebencanaan di 27 kabupaten/kota Jabar
Baca juga: Jabar Quick Response ajarkan relawan verifikasi pengaduan

Baca juga: Pemprov Jabar bantu pemulangan jenazah mahasiswi di Mesir ke Cianjur