Jakarta (ANTARA News) - Tim kampanye calon Ketua Ikatan Alumni ITB Sumaryanto Widayatin melihat adanya upaya kampanye hitam yang dilakukan kandidat lainnya untuk mendiskreditkan atau menjatuhkan citra Sumaryanto.

Upaya kampanye hitam itu ternyata dilakukan dengan menghalalkan berbagai cara dengan tujuan agar citra Sumaryanto tercoreng, kata tim sukses Sumaryanto di Jakarta, Selasa.

"Kami tentunya merasa prihatin dengan model-model kampanye hitam lewat media massa seperti itu. Padahal masih banyak cara berkompetisi yang lebih sehat dan fair yang seharusnya dilakukan semua kandidat," kata salah satu anggota tim sukses yang enggan disebut namanya.

Lebih lanjut mereka menuturkan bahwa pemilihan Ketua IA ITB ini seharusnya memberi contoh kepada segenap sivitas akademika ITB dan masyarakat Indonesia pada umumnya tentang cara-cara berdemokrasi yang santun dan bermartabat.

"Namun, kalau untuk menang saja, lalu menggunakan cara-cara memfitnah, politik uang, hingga menghalalkan berbagai cara, maka apa jadinya negara ini pada masa depan," ujarnya.

Dia kemudian mencontohkan upaya kampanye hitam yang dilakukan tim sukses kandidat lainnya dengan memutarbalikkan fakta-fakta yang ada sehingga muncul kesan Sumaryanto telah menyalahgunakan kewenangan.

Sebagai seorang profesional, Sumaryanto justru membuat garis tegas yang memisahkan antara tugas negara yang harus dilaksanakannya dan kepentingan-kepentingan pribadi.

Demikian pula soal penentuan calon-calon direksi di lingkungan BUMN, tidak ada kewenangan apa pun pada Sumaryanto untuk menentukan figur yang akan terpilih karena kewenangan sepenuhnya ada pada level menteri.

"Jadi, jelas tudingan yang mereka nyatakan di berbagai media massa itu fitnah dan menyesatkan," ujarnya.

Saat ini, Ketua IA ITB masih dipegang oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Sebelumnya, dijabat Laksamana Soekardi yang pernah menjadi Menteri BUMN. Selain Sumaryanto, kandidat lainnya yang saat ini siap bertarung memperebutkan posisi Ketua Umum IA ITB adalah Wamen P.U. Hermanto Dardak, Staf Khusus Menko Perekonomian Amir Sambodo, Dosen UI Nining L.
(D011)