Jakarta (ANTARA News) - Badan Inteligen Negara (BIN) sudah melakukan antisipasi HUT Papua Merdeka tanggal 1 Desember 2011.

Menurut Kepala BIN, Marciano Norman, pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan cara melakukan komunikasi dengan sekelompok orang di Papua.

"Untuk menghadapi tanggal 1 Desember 2011, saya rasa, BIN berusaha semaksimal mungkin untuk membangun komunikasi dengan seluruh pihak untuk membuat tanggal itu menjadi tanggal yang betul-betul tidak memberikan implikasi buruk terhadap kondisi di Papua," kata Marciano sebelum melakukan rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.

Ia menyebutkan, komunikasi yang efektif untuk mengantisipasi terkit HUT tersebut, adalah dengan mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Papua.

"Pertama, kita ajak mereka bersama-sama membangun Papua itu, mari bersama-sama membangun program yang diberikan pemerintah untuk Papua sesuai dengan rencana yang dibuat. Mari sama-sama kontrol agar pembangunan itu sesuai dengan peruntukannya," katanya.

Kalau pembangunan tidak berjalan, lanjut Marciano, akan dikritisi mengapa itu tidak berjalan.

"Saya rasa dengan otsus dan anggaran ke Papua cukup besar tapi mari kita kontrol dan kalau sesuai dengan rencana, saya yakin, ke depan, Papua menjadi kebanggaan kita," kata mantan Komandan Paspamres itu.

Ia juga menghimbau agar suasana di Papua tetap seperti biasa, seperti sekarang ini, tidak ada hal-hal yang bernuansa mereka betul-betul ingin mengikuti keinginan sekelompok orang.

"Jadi di Papua itu, yang ingin merdeka adalah sekelompok orang saja. Sebagian besar tidak menginginkan merdeka," kata Marciano.

Ia mengakui, banyak hal-hal yang perlu diperbaiki dan dibenahi di Papua yang harus diperbaiki.

"Itu benar, benar dan itu pekerjaan kita. Kita lihat komitmen pemerintah dengan menugaskan Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat (UP4B), itu adalah satu sinyal positif, bahwa pemerintah sangat peduli, bahwa pembangunan di Papua akan berjalan dengan baik. Saya yakin keinginan sekelompok orang yang ingin memisahkan diri dari NKRI akan luntur dengan sendirinya," kata Marciano. (zul)