Jakarta (ANTARA) - Sejumlah penumpang yang akan berangkat dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat, mengeluhkan masih tingginya harga tiket bus ke sejumlah daerah di Tanah Air.

“Harga tiket bus masih tinggi. Saya dapat harga tiket bus ekonomi ke Lampung dengan harga Rp200.000, padahal biasanya paling mahal hanya Rp150.000,” kata seorang penumpang, Dede, saat ditemui di Terminal Kalideres, Jakarta, Senin.

Dede beserta suami dan dua anaknya memilih mudik ke Lampung setelah Lebaran usai, dengan harapan harga tiket bus sudah mengalami penurunan. Selain itu juga, mudik setelah Lebaran tersebut tidak berdesak-desakan seperti sebelum Lebaran.

“Kemarin juga naik bus dari Wonosobo ke Terminal Kalideres juga harga tiketnya masih tinggi yakni Rp300.000,” kata dia.

Baca juga: Puncak arus balik, tiket bus Banda Aceh - Medan terjual habis

Baca juga: Penumpang diharapkan beli tiket bus secara daring demi hindari calo


Tak hanya Dede, tingginya harga tiket bus juga dikeluhkan Hidayat yang berencana mudik ke Purbalingga. Hidayat yang berasal dari Palembang tersebut harus merogoh uang sebesar Rp500.000 per orang untuk tiket bus ke Jakarta.

“Padahal kami sengaja mudik setelah Lebaran usai, agar dapat harga tiket normal,” terang dia.

Seorang agen bus di Terminal Kalideres, Hendri, mengakui memang harga tiket bus di perusahaan angkutan tempatnya bekerja mengalami kenaikan pada musim Lebaran. Jika normalnya hanya Rp450.000 untuk tujuan Sumatera Barat meningkat menjadi Rp600.000 untuk sekali jalan.

“Tapi ini hanya sampai H+7 Lebaran, setelah itu kembali ke harga normal lagi,” kata Hendri.*

Baca juga: Mudik Lebaran 2022 gairahkan bisnis agen penjualan tiket bus di Merak

Baca juga: Penumpang keluhkan kenaikan harga tiket bus di Kampung Rambutan