Tenggarong (ANTARA News) - Tim SAR pada Senin malam menemukan tiga jasad yang mengapung di sekitar Jembatan Kartanegara yang ambruk, menambah jumlah korban tewas dalam insiden runtuhnya jembatan di Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur itu menjadi 16 orang.

Jasad dua lelaki dan seorang perempuan itu ditemukan dalam waktu berbeda sekitar pukul 23.45 WITA dan Selasa dinihari pukul 00.25 WITA, kata Nurhayati, seorang petugas Posko Korban Runtuhnya Jembatan Kartanegara, Selasa dinihari.

"Ketiga jenazah tersebut saat ini sudah berada di kamar mayat Rumah Sakit Parikesit Tenggarong," katanya.

Dengan ditemukannya tiga jenazah pada Senin malam dan Selasa dinihari ini, maka jumlah korban tewas runtuhnya Jembatan Kartanegara yang sudah ditemukan 16 orang, dan 13 diantaranya sudah berhasil diidentifikasi.

Menurut Kepala Bidang Dokter Kesehatan Polda Kaltim, Ajun Komisaris Besar Budi Heryadi, ke-13 korban tewas yang telah diidentifikasi itu telah diambil oleh keluarganya.

"Pada pukul 20.00 WITA, seluruh jasad korban sudah diambil keluarganya untuk dimakamkan," jelasnya.

Budi mengungkapkan bahwa proses identifikasi para korban tewas tidak mudah karena kondisi mayat yang sudah membengkak dan membusuk.

Namun berkat berbagai petunjuk yang disampaikan oleh keluarga korban, proses identifikasi terhadap belasan jenazah bisa selesai.

"Jadi, kami mengimbau bagi masyarakat yang menemukan mayat agar tidak mengambil apa yang ada di tubuh korban, sebab itu menjadi salah stau petunjuk pada proses identifikasi," pinta Budi.

Berikut nama-nama 13 korban tewas yang sudah teridentifikasi, belum termasuk tiga korban yang ditemukan Senin malam dan Selasa dinihari:

  1. Muh. Fairuz (22), warga Jalan Danau Aji Tenggarong
  2. Agus (25), warga Gang Wakab, Tenggarong
  3. Alisyah (1,6), warga Kecamatan Loa Kulu
  4. Fadlan (17), warga Desa Jongkang.
  5. M. Iskandar (35), warga Kelurahan Timbau, Tenggarong
  6. Samsul (24), warga Tenggarong Seberang
  7. Supriyadi (31), warga Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara
  8. M. Huzairi (40), warga Perumahan Puri, Sungai Kapih, Sambutan Kota Samarinda
  9. Erli Erlianah (39), warga Jalan Seluang Tenggarong
  10. Alisha (9)
  11. Alisyah (6 bln)
  12. Rusmini (30)
  13. Muhammad Fauzan Rivaldi (12), warga Jalan Ahmad Yani Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara.
(ANTARA)