Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengharapkan ada peningkatan jumlah wisatawan antara Indonesia dan Singapura sebagai upaya pemulihan pasca-pandemi COVID-19.

Hal ini disampaikan saat dirinya menemui Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Singapura untuk berdiskusi tentang upaya meningkatkan kerja sama sektor pariwisata guna membuka lapangan kerja.

"Beliau adalah teman baik. Kami percaya dengan ada upaya pemulihan pascapandemi,” ucap Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan Indonesia dan Singapura telah berhubungan baik selama ini dalam sektor pariwisata. Misalnya, kota Batam dan Bintan yang berada di Kepulauan Riau memiliki angka kunjungan cukup tinggi atas kedatangan warganegara Singapura.

Baca juga: Menparekraf beri sinyal perbatasan Batam-Singapura segera dibuka

Menparekraf Sandiaga Uno sangat mengharapkan hal tersebut dapat meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan, baik di Batam dan Bintan maupun area di sekitarnya.

"Saya sangat berterima kasih atas bantuan dukungan terkait kapasitas kapal feri dan kapasitas penerbangan dari Singapura ke sejumlah destinasi di Indonesia," kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan menganggap kesempatan Indonesia dan Singapura saling membuka perbatasan pasca-pandemi sangat terbuka lebar.

Ia merasa sangat yakin hubungan kedua belah pihak khususnya dalam sektor pariwisata dapat ditingkatkan secara signifikan dan menguntungkan kedua negara tersebut.

"Kita ke depan akan melihat antara kedua negara lebih banyak perjalanan penerbangan pesawat, kapal feri, lebih banyak hotel dibuka, simplifikasi proses untuk pariwisata, dan perjalanan yang lancar seperti sebelumnya. Ini akan menjadi kesempatan besar untuk Indonesia dan Singapura," ungkap dia.

Baca juga: Sandiaga bahas potensi kerja sama parekraf dengan pemerintah Singapura