Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka menguat kembali atau "rebound" searah dengan bursa regional.

IHSG BEI dibuka naik 27,55 poin atau 0,75 persen ke posisi 3.664,76. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 6,90 poin atau 1,07 persen ke posisi 648,33 poin.

Analis Samuel Sekuritas Christine Salim di Jakarta, Senin mengatakan, bursa Asia pagi ini dibuka menguat signifikan sekitar satu persen dipicu sentimen positif dari spekulasi dana moneter internasional (IMF) akan memberikan dana talangan kepada Italia.

"IMF memberikan dana senilai 600 miliar Euro untuk Italy seiring "yield" obligasi negara itu kembali menembus level tertingginya," kata dia.

Ia menambahkan, IHSG sendiri pada hari ini diperkirakan berpeluang "rebound" setelah melemah signifikan pada akhir pekan lalu.

Pekan ini, lanjut dia, investor juga akan mengantisipasi rilis data inflasi November yang diperkirakan akan mengalami deflasi sekitar 0,1 persen.

"Sentimen ini akan member sentimen positif pada saham-saham `interest sensitive` seperti sektor perbankan, otomotif dan properti," kata dia.

Sementara, Analis Sinarmas Sekuritas, Jeff Tan memprediksi, pada perdagangan hari ini secara teknikal indeks BEI cenderung bergerak melemah dengan kisaran 3.586-3.680 poin.

"Perkembangan krisis hutang di Eropa seperti hasil lelang obligasi dan kebijakan pemerintah uni Eropa masih akan memberikan sentimen terhadap indeks BEI," kata dia.

Ia mengemukakan, saham-saham yang dapat diperhatikan untuk "day trading" yakni, Bank Danamon (BDMN), Indosat (ISAT), Hexindo Adiperkasa (HEXA), Media Nusantara Citra (MNCN).

Sementara, bursa regional diantaranya indeks Hang Seng menguat 276,11 poin (1,56 persen) ke level 17.973,25, indeks Nikkei-225 naik 145,01 poin (1,78 persen) ke level 8.305,57, dan indeks Straits Times menguat 31,35 poin (1,19 persen) ke level 2.676,22.(T.KR-ZMF/B/B008/B008)
(KR-ZMF/B008)