Jakarta (ANTARA) -
Menjelang akhir musim libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, arus balik masih ramai di sejumlah titik terutama jalur menuju Jakarta.

Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama Menteri Agama Nomor 375 Tahun 2022, Menteri Ketenagakerjaan Nomor 1 Tahun 2022 dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2022 menetapkan hari libur Lebaran pada tanggal 29 April, 4 sampai 6 Mei.

Baca juga: Polres Lampung Selatan cek kesehatan pemudik sebelum masuk kapal

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro jaya sebelumnya memperkirakan puncak arus balik terjadi pada H+5 Lebaran atau hari ini.

Sejumlah daerah akhirnya memperpanjang libur sekolah supaya siswa tidak absen karena terjebak arus mudik Lebaran.

Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor memberlakukan masuk sekolah pada 12 Mei, namun, guru tetap masuk dengan sistem bekerja dari rumah hingga 11 Mei.

Di Sulawesi Selatan, Dinas Pendidikan meminta sekolah menyiapkan kelas secara dalam jaringan supaya siswa yang masih berada di kampung halaman tetap bisa ikut belajar pada 9 Mei.

Kelonggaran untuk bersekolah ini berdasarkan informasi yang didapatkan dinas dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Baca juga: 3.500 kendaraan melintas per jam selama puncak arus balik

Jalur darat
PT Jasa Marga Tbk mencatat ada 1,07 juta kendaraan yang kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi pada periode 3 sampai 7 Mei 2022. Volume kendaraan melonjak 58 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal periode November 2021, total ada 680.916 kendaraan masuk Jabotabek pada periode itu.

Mayoritas kendaraan yang masuk Jabotabek berasal dari dari arah timur, yaitu tol Trans Jawa dan Bandung, sebanyak 637.256 atau mencakup 59,25 persen dari total kendaraan.

Kendaraan yang masuk dari arah barat, Merak, juga tinggi, yaitu 232.914 atau 21,66 persen. Sementara dari arah selatan, Puncak, terdapat 205.348 kendaraan atau 19,09 persen.

Pada periode 3-7 Mei, Jasa Marga mencatat ada 990.000 kendaraan, atau 47 persen, belum kembali ke Jabotabek. Padahal, pada 22 April hingga 2 Mei, atau H-10 sampai hari pertama Lebaran, mereka mendapati ada 2 juta kendaraan yang keluar dari Jabotabek.

Di tol Trans Sumatera, Hutama Karya mencatat ada 65.322 kendaraan yang melintas pada 3-7 Mei melalui Gerbang Tol Bakauheni Selatan untuk kembali ke Pulau Jawa.

Di jalur Nagreg, Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung memberlakukan sistem buka-tutuo hingga sore ini. Hari ini diperkirakan menjadi puncak arus balik ke arah Bandung dan Jakarta karena volume kendaraan terus naik sejak H+2 Lebaran.

Pemudik di ruas Tol Cikopo-Palimanan sempat mengalami rekayasa lalu lintas satu arah sore ini. Pengelola Tol Cipali mencatat ada kenaikan kendaraan yang melintas pada Sabtu, dibandingkan dengan Jumat.

Kendaraan naik dari 122.346 menjadi 137.334 dari Jumat ke Sabtu. Sementara hingga Minggu siang, tercatat ada 32.071 kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Palimanan menuju arah barat.

Kepadatan arus balik juga terasa pada transportasi umum, di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, tercatat ada 8.807 orang yang kembali ke Jakarta pada Sabtu (7/5) sejauh ini yang tertinggi pada musim libur Lebaran tahun ini.

Di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, tercatat ada 3.176 penumpang yang tiba hingga siang ini. Meski pun hari belum berakhir, jumlah pemudik yang tiba sudah melampaui total penumpang yang turun di terminal tersebut pada Sabtu (7/5) yaitu 2.514 orang.

Di Cirebon, Jawa Barat, PT Kereta Api Indonesia mencatat arus balik pada H+5 Lebaran masih tinggi, meski pun sudah melewati puncaknya pada Kamis (5/5).

Tercatat hari ini sekitar 7.500 orang naik kereta dari wilayah Daop 3 Cirebon, rata-rata menuju Bandung dan Jakarta. Arus balik di stasiun diperkirakan masih tinggi hingga 9 Mei.

Sementara di Jakarta, KAI memperkirakan kedatangan penumpang mencapai 40.900 orang di Daop 1 Jakarta, tertinggi berada di Stasiun Pasar Senen yaitu 15.200 orang.

Stasiun Gambir kedatangan 14.900 penumpang, Stasiun Bekasi 4.200 penumpang dan Stasiun Jatinegara 3.800 penumpang. Sebanyak 2.800 orang lainnya turun di Stasiun Cikampek dan Jakarta Kota.


Baca juga: 2.920 penumpang arus balik tiba di Terminal Pulo Gebang Jakarta Minggu

Baca juga: Kereta api masih jadi pilihan favorit pemudik

Baca juga: Puncak arus balik di Stasiun Jember diprediksi tembus 9.000 orang

Calon penumpang tengah antre di loket penukaran tiket Tanjung Priok untuk naik KM. Kelud menuju Batam yang dijadwalkan berangkat pada Minggu (8/5/2022) pukul 23.59 WIB. (ANTARA/Muhammad Ramdan)

Jalur laut
Pemudik yang hendak kembali ke kota asalnya juga terlihat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, hari ini terlihat penumpang ramai di pelabuhan tersebut hingga sore hari.

Pada H+4, tercatat ada 706 orang yang naik dari Tanjung Priok menuju Tanjung Perak, Jawa Timur.

Baca juga: Pemudik harap Pelabuhan Panjang tetap beroperasi tahun depan

Di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, kapal mengangkut 160.143 orang menuju Pelabuhan Merak, Banten pada H+4 atau kemarin.

Sementara pengelola Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mencatat belum ada peningkatan yang berarti selama arus balik libur Lebaran, termasuk dari Surabaya, pada H+5.

Pemudik yang berangkat dari Banjarmasin ke Surabaya saat arus mudik berjumlah 12.687 orang. Sementara yang kembali, berdasarkan data terbaru, adalah 4.986 orang.

Jalur udara
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan pada hari ini ada sekitar 150.000 penumpang yang mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Diperkirakan ada sekitar 3.500 orang setiap jamnya hanya di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.

Angkasa Pura I menyatakan sejumlah maskapai penerbangan meminta izin mengadakan penerbangan tambahan untuk melayani penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.


Baca juga: Menhub: Pergerakan arus balik di Bandara Soetta capai rekor tertinggi

Baca juga: H+4 Lebaran, 18.770 kendaraan kembali ke Jawa lewat Tol Trans Sumatera

Baca juga: Simpang Ciawi ramai penumpang menuju Jakarta pada puncak arus balik