Sanaa (ANTARA News) - Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh tiba di Sanaa Sabtu malam setelah kunjungan tiga hari di Arab Saudi. Dia menandatangani kesepakatan yang diperantarai negara-negara Teluk untuk peralihan kekuasaan, kata kantor berita Yaman, Saba.
Saleh juga menjalani pemeriksaan medis di Riyadh selama kunjungannya untuk luka akibat serangan bom pada Juni di istana Sanaa, kata seorang pejabat pemerintah.
Kepulangan Saleh diumumkan beberapa jam setelah Wakil Presiden Yaman Abd Rabbu Mansour Hadi mengeluarkan sebuah dekrit yang menyatakan 21 Februari 2012 sebagai tanggal untuk pemilihan presiden. Pilpres itu sejalan dengan prakarsa Dewan Kerjasama Teluk (GCC) yang ditandatangani Saleh pada hari Rabu.
Keputusan ini mengatakan bahwa "tidak ada pihak yang berhak untuk membatalkan atau mengubah tanggal."
Berdasarkan kesepakatan GCC yang didukung PBB, Saleh menyerahkan kekuasaan kepada Hadi wakilnya pada Rabu, sebagai imbalan untuk kekebalan dari penuntutan, yang ditolak oleh beberapa pemrotes yang marah.
Kesepakatan itu menetapkan pemilihan presiden awal harus diadakan dalam tempo 90 hari.
(H-AK)
Presiden Saleh kembali ke Sanaa
27 November 2011 17:08 WIB
Raja Arab Saudi Abdullah (kiri) menyambut Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh di Istana Kerajaan di Riyadh, Rabu (23/11). (REUTERS/Handout/ox/11.)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Tags: