Seif Gaddafi boleh pilih tim pengacara
27 November 2011 16:53 WIB
Saif al-Islam Gaddafi berada di dalam pesawat di Zintan, Sabtu (19/11). Menurut pengakuannya kepada Reuters dirinya baik-baik saja paska penangkapan oleh pejuang yang menggulingkan sang ayah dan cedera pada tangan kanannya merupakan akibat dari serangan udara NATO terdahulu. (REUTERS/Ismail Zitouny/djo/11)
Tripoli (ANTARA News) - Seif al-Islam anak bekas pemimpin Libya Muamar Gaddafi, akan mendapatkan pengadilan yang adil dan dia bebas untuk memilih tim pengacara, kata mantan menteri kehakiman Mohammed al-Allagui pada wartawan, Sabtu.
Seif "akan mendapatkan pengadilan yang adil" dan akan "diberi hak untuk memilih tim pengacaranya dari Libya atau luar negara ini", kata Allagui, yang berbicara dalam bahasa Inggris.
Dia mengatakan bahwa pengadilan itu "akan dilihat atau dipantau oleh masyarakat internasional secara resmi atau tidak resmi" dan bahwa dunia dapat "mempercayai pengadilan Libya sekarang ini".
Pada Jumat, kepala penuntut Pengadilan Kriminal Inernasional (ICC) Luis Moreno-Ocampo mengatakan pengadilan Seif al-Islam, yang dituduh melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan, dapat diadili di Libya dengan bantuan ICC.
Seif, yang pernah disebut-sebut sebagai calon pewaris kekuasaan Muamar Gaddafi, tertangkap sepekan lalu di wilayah Sahara di bagian selatan Libya setelah tiga bulan dalam pelarian.
(S008)
Seif "akan mendapatkan pengadilan yang adil" dan akan "diberi hak untuk memilih tim pengacaranya dari Libya atau luar negara ini", kata Allagui, yang berbicara dalam bahasa Inggris.
Dia mengatakan bahwa pengadilan itu "akan dilihat atau dipantau oleh masyarakat internasional secara resmi atau tidak resmi" dan bahwa dunia dapat "mempercayai pengadilan Libya sekarang ini".
Pada Jumat, kepala penuntut Pengadilan Kriminal Inernasional (ICC) Luis Moreno-Ocampo mengatakan pengadilan Seif al-Islam, yang dituduh melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan, dapat diadili di Libya dengan bantuan ICC.
Seif, yang pernah disebut-sebut sebagai calon pewaris kekuasaan Muamar Gaddafi, tertangkap sepekan lalu di wilayah Sahara di bagian selatan Libya setelah tiga bulan dalam pelarian.
(S008)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Tags: