Rob genangi perumahan Pantai Mutiara Jakarta
27 November 2011 15:08 WIB
Banjir Sejumlah pengendara melintas di jalan Lodan yang tergenang air pasang laut perairan Jakarta, Senin (21/11). Kawasan pesisir pantai Jakarta Utara rawan dilanda banjir akibat air pasang laut. (FOTO ANTARA/Paramayuda)
Jakarta (ANTARA News) - Sebagian wilayah Jakarta Utara yang berada di pinggir pantai, dilanda air pasang laut atau rob yang mengakibatkan beberapa lokasi permukiman warga.
Perumahan elit Pantai Mutiara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, digenangi air. Kawasan Pantai Marina di Ancol juga terendam air. Sedangkan ruas jalan yang tergenang, yaitu Jalan R.E. Martadinata, namun ketinggian air bervariasi dari semata kaki orang dewasa hingga satu meter.
Menurut Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, saat ini ada delapan kavling yang belum dibangun di daerah kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).
"Ada sedikitnya, 8 kavling tanah yang belum didirikan bangunan pemilik tanah. Akibatnya, air laut pasang tinggi, meluap ke daerah daratan," kata Bambang.
Untuk itu, warga diminta untuk membuat tanggul sementara agar rob tidak menggenangi pemukiman.
Wakil Lurah Pluit Defika saat dihubungi mengatakan, air rembesan tanggul menggenangi pantai Mutiara dengan panjang 100 kali 100 meter.
Sementara itu, Wandi (64), warga perumahan Pantai Mutiara mengatakan, rob terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Bahkan Jumat (25/11) lalu, rob juga menggenangi permukiman warga selama tiga jam.
(ANT/008/S023)
Perumahan elit Pantai Mutiara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, digenangi air. Kawasan Pantai Marina di Ancol juga terendam air. Sedangkan ruas jalan yang tergenang, yaitu Jalan R.E. Martadinata, namun ketinggian air bervariasi dari semata kaki orang dewasa hingga satu meter.
Menurut Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, saat ini ada delapan kavling yang belum dibangun di daerah kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).
"Ada sedikitnya, 8 kavling tanah yang belum didirikan bangunan pemilik tanah. Akibatnya, air laut pasang tinggi, meluap ke daerah daratan," kata Bambang.
Untuk itu, warga diminta untuk membuat tanggul sementara agar rob tidak menggenangi pemukiman.
Wakil Lurah Pluit Defika saat dihubungi mengatakan, air rembesan tanggul menggenangi pantai Mutiara dengan panjang 100 kali 100 meter.
Sementara itu, Wandi (64), warga perumahan Pantai Mutiara mengatakan, rob terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Bahkan Jumat (25/11) lalu, rob juga menggenangi permukiman warga selama tiga jam.
(ANT/008/S023)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
Tags: