Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong, Bengkulu, menyebutkan arus kendaraan pemudik yang melintasi daerah itu pada H+4 Lebaran 2022 terpantau padat lancar.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan diwakili Kasat Lantas AKP Radian Andi Pratomo saat dihubungi di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan arus kendaraan pemudik dan wisatawan yang keluar masuk daerah itu didominasi oleh kendaraan luar Bengkulu seperti dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Pulau Jawa.

"Hari ini arus kendaraan pemudik yang akan balik ke daerah asalnya terpantau ramai lancar. Arus kendaraan ini tidak seramai pada hari Selasa (3/5) hingga Jumat (6/5)," kata AKP Radian Andi Protomo.

Baca juga: Polisi Rejang Lebong imbau pemudik manfaatkan pos Lebaran

Dia menjelaskan, arus kendaraan pemudik yang melewati Kabupaten Rejang Lebong diperkirakan masih tetap ramai hingga Minggu (8/5) sore mengingat keesokan hari kalangan ASN sudah masuk kerja.

Untuk mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas di wilayah itu terutama di sejumlah lokasi wisata yang posisinya berada di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, pihaknya telah menerjunkan petugas gabungan serta melarang kendaraan pengunjung parkir di bahu jalan.

Baca juga: Polisi: Alhamdulillah belum ada laporan kecelakaan di Rejang Lebong

"Guna memastikan kondisi arus lalu lintas dan keamanan di Kabupaten Rejang Lebong kondusif, tadi siang Pak Kapolres bersama PJU Polres Rejang Lebong melakukan pemantauan langsung ke pospam dan posyan Lebaran serta objek wisata dengan mengendarai sepeda motor," katanya.

Dia menambahkan, selain bertugas mengatur lalu lintas dan menjaga kelancaran arus mudik Lebaran 2022, pihaknya juga memberikan bantuan kepada pemudik yang kendaraannya mengalami pecah ban saat melintas di wilayah itu.

"Petugas tadi membantu pemudik yang kendaraannya mengalami pecah ban saat melintas di wilayah hukum Polres Rejang Lebong, kemudian diantar ke bengkel atau tambal ban," katanya.

Baca juga: Pemudik bisa manfaatkan pengawalan petugas Polres Rejang Lebong

Tindakan yang dilakukan anggotanya tersebut merupakan salah satu bentuk pelayanan yang mereka berikan kepada masyarakat pengguna jalan, karena tidak semua pemudik mengetahui tempat tambal ban atau bengkel di Kabupaten Rejang Lebong yang sudah membuka usahanya kembali setelah Lebaran.