Samarinda (ANTARA News) - Tim Pertolongan dan Pencarian (SAR) Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, mengerahkan 12 alat selam untuk melakukan pencarian korban ambruknya Jembatan Kutai Kartanegara di Tenggarong.
Kepala Sub Bidang Penanggulangan Bencana Kantor Kesbang Linmas Kutai Kartanegara, Herlambang, hingga Sabtu malam mengatakan, tim SAR dari Kesbang Linmas, Basarnas, Brimob dan relawan masih terus melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Mahakam untuk mencari kemungkinan korban yang tenggelam.
"Kami mengerahkan 10 perahu karet dan 12 alat selam untuk melakukan pencarian korban ambruknya Jembatan Kabupaten Kutai. Hingga malam ini, belum ada lagi korban yang ditemukan," ungkap Herlambang.
Dari data Rumah Sakit Parikesit Tenggarong, kata Herlambang, ada empat orang dipastikan tewas dan 19 orang terluka.
"Sampai saat ini empat orang dipastikan tewas sementara 19 orang terluka dan saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Parikesit Tenggarong. Kami belum tahu jumlah korban yang berada pada sisi jembatan dari arah Samarinda," kata Herlambang.
(A053)
Tim SAR gunakan 12 peralatan selam
26 November 2011 23:00 WIB
Warga menyaksikan kerangka jembatan yang ambruk di Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (26/11) (ANTARA/Amirullah)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Tags: