Samarinda (ANTARA) - Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 H di wilayah Kalimantan Timur secara umum aman dan lancar.

Kepala Dinas Perhubungan Kaltim AFF Sembiring, Jumat, mengatakan pada hari ke-4 Lebaran memang sempat terjadi kemacetan di Jalan Mulawarman Balikpapan. Dimana arus lalu lintas dipadati kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4).

Kemacetan tersebut disebabkan orang yang akan liburan ke Pantai Manggar dan Pantai Lamaru di Balikpapan.

“Kemacetan panjang terjadi karena arus lalu lintas dari jalan tol yang keluar pintu tol Manggar bertabrakan dengan arus lalu lintas dari arah Manggar menuju Kota Balikpapan atau terjadi bottle neck, sehingga terjadi penumpukan kendaraan,” kata AFF Sembiring di Samarinda.

Baca juga: Satpol PP se-Kaltim lakukan kesiapsiagaan hadapi mudik Lebaran

Baca juga: Polda Kaltim turunkan 1.700 personel untuk amankan mudik Lebaran 2022


Untuk mengurai kemacetan Direktorat Lalulintas Polda Kaltim dan Satlantas Polresta Balikpapan melakukan rekayasa lalulintas dengan pengalihan arus lalu lintas dari kota Balikpapan diarahkan ke jalan tol sepanjang 1 kilometer kemudian putar balik kembali ke arah pintu keluar.

Sementara untuk wilayah Samarinda, kata Sembiring, kondisi arus lalu lintas secara umum terpantau padat, ramai dan lancar.

Kendaraan didominasi oleh sepeda motor dan kendaraan pribadi dengan kecepatan rata-rata 35 km/jam.

Jumlah penumpang dari H-7 (25 April 2022) sampai dengan H+4 (05 Mei 2022) di terminal tipe B sebagai berikut, Terminal Sungai Kunjang (antar kota antar provinsi/AKAP), penumpang datang sebanyak 1.794 orang, penumpang berangkat sebanyak 2.018 orang.

Terminal Lempake, datang (715 orang), berangkat (1.276 orang). Terminal Sangatta, datang (501 orang), berangkat (492 orang).

Terminal Rinding Berau, datang (157 orang), berangkat (392 orang). Terminal Bontang, datang (759 orang), berangkat (1.251 orang). Terminal Paser, datang (174 orang), berangkat (474 orang). Terminal Timbau Tenggarong, datang (133 orang), berangkat (352 orang).

Untuk Bidang Pelayaran (Angkutan Laut dan ASDP) ada dua kapal yang diberangkatkan dari Dermaga Sungai Kunjang Samarinda, yakni KM Barokah 06 tujuan Samarinda Melak, Kutai Barat, mengangkut penumpang 129 orang, barang (sembako) 20 ton dan 12 unit sepeda motor.

Kemudian KM Noor Fitri Indah tujuan Samarinda Long Bagun, Mahakam Ulu, penumpang (79 orang) dan barang (sembako) 10 ton. Untuk kedatangan dijadwalkan dua kapal dari Hulu Mahakam, yaitu KM Noor Annisa tujuan Melak - Samarinda, mengangkut penumpang 142 orang dan 14 unit sepeda motor.

Serta, KM Akbar Amanda AA.1 tujuan Long Bagun - Samarinda, mengangkut penumpang 148 orang dan 5 unit sepeda motor.

"Untuk situasi di Pelabuhan Semayang Balikpapan terpantau cukup ramai lancar karena ada jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal. Dijadwalkan KM Lambelu datang pukul 08.15 Wita dari Pare-Pare dan lanjut menaikkan penumpang dengan tujuan Pantoloan dan Tarakan," ujarnya.

Sedangkan untuk transportasi udara, pada Bandara APT Pranoto Samarinda total jumlah penumpang dari H-7 hingga H+4, berangkat sebanyak 14.706 orang dan datang sebanyak 8.204 orang.

Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, penumpang berangkat (75.904 orang), datang (43.187 orang). Bandara Kalimarau Berau penumpang berangkat (4.483 orang) dan datang (2.645 orang).*

Baca juga: BI Kaltim siapkan Rp4,02 triliun hadapi Idul Fitri

Baca juga: Stok minyak goreng Kaltim aman hingga 3,1 bulan