Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memerintahkan Dinas Perhubungan dan Satpol PP membantu mengurai titik-titik kemacetan, terutama di Jalan Raya Tajur, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur yang sempat terjadi antrean kendaraan pada hari Libur Lebaran 2022. "Kita lebih antisipasi beberapa titik yang kemarin meriah, seperti di Tajur, jadi dikerahkan lebih banyak lagi petugas kepolisian lalu lintas maupun Satpol PP," kata Bima Arya di Bogor, Jumat.

Bima Arya ingin petugas dapat mengurai kemacetan dan mencegah bentrokan kendaraan, parkir sembarangan, mogok kendaraan dan lain-lain.

Baca juga: Penumpang arus balik di Bandara Kualanamu capai 14.797 orang
Wali Kota Bogor itu sempat berkeliling sejumlah titik pusat keramaian seperti Terminal Baranangsiang, belokan Jalan Ir H Juanda di depan Mal BTM dan Stasiun Bogor.

Di Terminal Baranangsiang, Bima didampingi Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, melihat situasi penumpang bus cukup landai.

Kemudian dia berlanjut menyempatkan diri ikut melancarkan arus lalu lintas di sekitar Mal BTM dengan melambaikan tangan kepada angkutan umum kota (angkot) yang melintas agar segera melaju tanpa berhenti atau 'ngetem'.

Baca juga: DPR dukung Kapolri anjurkan WFH guna cegah macet arus balik Lebaran
Di sana, Bima juga mendapati sejumlah mobil pribadi yang parkir sembarangan di depan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Bogor tepat di samping Mal BTM.

Ia sempat menanyakan siapa pemilik beberapa mobil pribadi yang tidak mengindahkan ketertiban di jalan raya tersebut.

Sementara di Jalan Raya Tajur, kata Bima, sempat dilaporkan kepolisian sempat terjadi antrean kendaraan baik arah ke Kota Bogor maupun ke arah Ciawi menuju Puncak Bogor maupun Sukabumi.

Baca juga: Jasa Marga perbanyak gardu GT Cileunyi pada arus balik lebaran
"Jadi saya perintahkan, Dishub dan Satpol PP mendukung penuh kepolisian," kata Bima.