Banda Aceh (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang bermukim di wilayah pantai barat selatan Aceh agar mewaspadai potensi terjadinya banjir dalam pekan ini.

“Berdasarkan hasil pengamatan melalui citra satelit, sebagian besar wilayah pantai barat selatan Aceh berpotensi terjadinya hujan lebat disertai angin kencang,” kata prakirawati Stasiun BMKG Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Provinsi Aceh, Mira yang dihubungi dari Banda Aceh, Jumat.

Baca juga: BMKG: Tujuh kabupaten di Aceh bersatus siaga banjir

Berdasarkan data yang diperoleh dari BMKG, peringatan dini hujan lebat dengan status siaga yaitu berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Besar, dan Pidie.

Ia menjelaskan, tingginya curah hujan dan potensi terjadinya angin kencang di sejumlah kabupaten/kota di wilayah pantai barat selatan Aceh tersebut diduga akibat pengaruh siklon yang berada di sekitar Teluk Benggala, India.

Selain itu, tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah pantai barat selatan Aceh juga dipengaruhi oleh musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

Baca juga: BMKG ingatkan tinggi gelombang di perairan Aceh mencapai enam meter

Mira mengatakan potensi terjadinya hujan lebat disertai angin kencang tersebut diperkirakan terjadi sejak Kamis (5/5) hingga Jumat, dan perlahan mulai berkurang pada Sabtu (7/5) hingga beberapa hari ke depan.

Meskipun mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi terjadinya banjir dan angin kencang, kata Mira, pihaknya sejauh ini belum mendapatkan laporan adanya banjir di sejumlah daerah di Aceh.

Baca juga: BMKG ingatkan waspada potensi hujan lebat di sejumlah provinsi

“Kami mengimbau masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai agar tetap waspada dengan potensi banjir, karena berdasarkan pantauan citra satelit puncak terjadi hujan lebat diperkirakan pada hari ini,” kata Mira.