Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menuturkan puncak arus balik Lebaran di wilayah Jawa Barat akan terjadi pada hari ini, Jumat (6/5) dan Sabtu (7/5).


Prediksi ini didasarkan pada grafik jumlah kendaraan yang melintas di wilayah Jawa Barat pada hari ini hampir sama saat puncak arus mudik pada 29-30 April lalu.

"Kalau lihat grafiknya di hari ini, sudah hampir sama dengan puncak arus mudik tanggal 29-30 April 2022 lalu, tinggi sekali, hari ini juga hampir sama. Kami memperkirakan puncaknya hari ini dan besok," kata Ridwan Kamal saat meninjau arus balik Lebaran di wilayah Limbangan, Kabupaten Garut, Jumat.

Menurut Ridwan Kamil, berdasarkan laporan petugas Pos Terpadu Limbangan, terjadi peningkatan arus kendaraan sebesar 14 persen pada hari ini atau H+4 Lebaran.

"Terjadi peningkatan kendaraan sekitar 14 persen," kata Kang Emil.

Rata-rata pemudik balik mengarah ke Jabodetabek khususnya Jakarta.
Kang Emil mengemukakan, pemudik balik yang melintasi Jabar wilayah utara dari arah timur menuju Jakarta persentasenya mencapai 50 persen.


Kemudian 20 persen dari Bandung Raya dan 20 persen lagi dari arah Merak Banten yang menuju Jakarta.

"Jadi rata-rata masuk Jakarta, persentasenya tetap paling banyak dari arah timur sekitar 70 persen," ujar Kang Emil.

Adapun untuk jalur selatan, saat ini, masih terjadi kemacetan di wilayah Gentong dan Malangbong. Sementara di Kadungora Garut kemacetan terjadi di perlintasan kereta api Kadungora.

Kang Emil menuturkan, di luar jalur tersebut, situasi arus lalu lintas relatif masih terkendali.

Dia pun mengapresiasi langkah Polres Garut dan Polres Tasikmalaya yang efektif mengurai kemacetan yakni mengalihkan arus yang melewati Gentong dari arah Tasikmalaya ke jalur Singaparna.

"Memang tidak bisa dihindari karena meningkatnya jumlah kendaraan terjadi kemacetan, khususnya di Gentong. Tapi, di luar itu, relatif aman terkendali. Kalau di Garut, kata Pak Kapolres Garut, paling di titik pelintasan kereta api Kadungora," katanya.

Kang Emil juga mengimbau kepada pemudik balik yang lelah untuk segera beristirahat di pos terpadu agar tidak menyebabkan kemacetan.

Diketahui salah satu penyebab kemacetan adalah banyaknya pemudik yang memaksakan beristirahat di rest area walaupun sudah penuh dan parkir di bahu jalan.

"Saya imbau pada pemudik balik kalau lelah istirahat, tapi jangan di bahu jalan karena salah satu yang bikin macet itu di rest area yang mengular dan memaksakan diri istirahatnya di bahu jalan," katanya.

Selain Kang Emil, hari ini, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum juga meninjau arus balik di Banjar dan area wisata Pangandaran. Sementara Kapolda Jabar mendampingi Wakapolri di Cirebon.
Baca juga: Gubernur Jabar : Pengaruh mudik pada COVID-19 terlihat dalam 14 hari

Baca juga: Ridwan Kamil: Arus mudik-balik bawa berkah ekonomi pelintasan

Baca juga: Jawa Barat kembali usulkan tiga calon daerah otonomi baru