Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng berharap kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melanjutkan program kerja sama sebagai Bapak Angkat dari cabang olahraga.
"Saya sudah lapor ke bapak Presiden agar program MOU antara BUMN dengan olahraga yang telah berjalan dengan baik agar dilanjutkan," kata Menpora Andi Mallarangeng dalam acara penyerahan bonus dari bank BRI kepada para atlet peraih medali cabang karate di Jakarta, Jumat.
Menurutnya, program bapak angkat seperti bank BRI kepada cabang karate ini sangat bermanfaat dalam menunjang prestasi para atlet di ajang SEA Games 2011.
"Antara BRI dengan karate ini bukan hanya masalah bonus, tapi mereka telah bekerjasama mulai dari persiapan hingga pertandingan di SEA Games," katanya.
"Ke depan masih ada ajang kompetisi olahraga yang lebih hebat yaitu Asian Games dan Olimpiade, maka program kerjasama BUMN dengan olahraga seperti ini harus dilanjutkan," katanya.
Cabang karate pada SEA Games 2011 menjadi juara umum dengan merebut 10 medali emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Menpora juga berharap agar pihak swasta dan perorangan juga bisa menjadi bapak angkat cabang olahraga.
"Tidak menutup kemungkinan pihak swasta dan perorangan juga bisa berperan menjadi bapak angkat cabang olahraga," tambahnya.
Sementara itu pihak BRI dan PB Forki sama-sama menyatakan senang bisa bermitra untuk mendukung olahraga karate.
"Kami bangga bisa membantu karate mulai dari pelatnas hingga sekarang" kata Direktur Utama bank BRI Sofyan Basyir.
"PB Forki gembira bisa memiliki bapak angkat seperti bank BRI ini, kami sangat merasa terdukung," kata ketua Umum PB Forki Hendardji Soepandji.
Sebanyak 10 karateka peraih medali emas SEA Games 2011 masing-masing mendapat bonus Rp100 juta, dua peraih perak masing-masing Rp50 juta, tiga peraih perunggu masing-masing Rp30 juta dari bank BRI.
(T.A020/I015)
Menpora: lanjutkan kerja sama BUMN dengan olahraga
25 November 2011 20:36 WIB
Menpora Andi Mallarangeng (FOTO ANTARA)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
Tags: