Jakarta (ANTARA) - Laba sebelum pajak (earnings before tax/EBT) BMW pada kuartal pertama (Q1) tahun fiskal 2022 meningkat lebih dari empat kali lipat secara tahunan (year on year/yoy), mencapai 12,2 miliar euro (1 euro = Rp15.270), menurut produsen otomotif Jerman tersebut pada Kamis (5/5).
Konsolidasi penuh usaha patungan BMW dengan Brilliance China Automotive Holdings Ltd. memberikan dampak tunggal positif sekitar 7,7 miliar euro, menurut perusahaan tersebut.
Februari lalu, produsen mobil Jerman itu meningkatkan kepemilikannya di BMW Brilliance Automotive Ltd. (BBA) dari semula 50 menjadi 75 persen.
Pendapatan naik 16,3 persen (yoy) ke angka 31,1 miliar euro dalam tiga bulan pertama tahun ini. Konsolidasi BBA juga berpengaruh positif terhadap perkembangan ini.
Menurut BMW, anak perusahaan baru China itu menyumbang pendapatan sebesar 3,3 miliar euro.
"Kekuatan dan ketahanan BMW Group sangat jelas dalam lingkungan yang menantang ini," kata Oliver Zipse, Ketua Dewan Manajemen BMW AG, seraya menekankan bahwa konsolidasi BBA merupakan "langkah strategis yang penting."
Akibat kemacetan pasokan dan perkembangan pandemi di China, pengiriman mobil global BMW Group turun 6,2 persen menjadi 596.907 unit.
Merek mewah grup tersebut, Rolls Royce, menjadi satu-satunya yang mencatat kenaikan signifikan, yakni 17,7 persen menjadi 1.624 unit pada Q1.
Penjualan kendaraan listrik terus tumbuh dan melonjak 28 persen menjadi 89.669 unit pada Q1, sebut BMW. Penjualan kendaraan listrik murni khususnya meningkat lebih dari dua kali lipat, menjadi 35.289 unit.
"Didukung oleh permintaan global yang kuat" untuk kendaraan-kendaraan premiumnya, BMW Group mempertahankan panduannya untuk tahun fiskal 2022, memperkirakan laba sebelum bunga dan pajak (earnings before interest and taxes/EBIT) berkisar antara 7 hingga 9 persen.
BMW catat kenaikan laba penjualan di Q1 setelah konsolidasi dengan BBA
6 Mei 2022 14:02 WIB
Foto yang diabadikan pada 7 Mei 2019 ini menunjukkan mobil-mobil di Pabrik Tiexi BMW Brilliance Automotive (BBA) di Shenyang, Provinsi Liaoning, China timur laut. (Xinhua/Yang Qing)
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022
Tags: