Jakarta (ANTARA) - Semakin banyak warga Amerika Serikat (AS) yang meminjam uang dari keluarga dan teman dibandingkan tahun lalu, menurut laporan The Hill, situs web politik terkemuka AS, pada Senin (2/5), mengutip sebuah survei baru.

Menurut Survei Aktivitas Rumah Tangga yang dilakukan oleh Biro Sensus AS, yang dilakukan dari 30 Maret hingga 11 April, sekitar 25,6 juta orang, atau lebih dari 10 persen warga dewasa AS, harus mengandalkan jaringan sosial mereka untuk mendapatkan bantuan finansial.

Angka ini naik dari jumlah 19,1 juta orang pada tahun lalu, kata laporan itu.

Empat belas persen responden yang teridentifikasi sebagai generasi milenial mengatakan dalam survei tersebut bahwa mereka meminjam uang dari anggota keluarga dan teman-teman mereka. Angka ini meningkat 3 persen dari April 2021.

Sebelas persen responden yang teridentifikasi sebagai Gen X juga mengatakan bahwa mereka meminjam uang dari keluarga dan teman-teman mereka dalam survei tersebut, dan 8 persen responden yang mengaku sebagai generasi baby boomer mengatakan hal yang sama, imbuh laporan itu.

Survei tersebut juga menunjukkan perbedaan ras di negara itu.

Tujuh belas persen responden yang teridentifikasi sebagai warga kulit hitam dan 15 persen responden yang teridentifikasi sebagai Hispanik mengatakan dalam survei tersebut bahwa mereka meminjam uang dari anggota keluarga dan teman.

Demikian pula dengan 7 persen dari mereka yang teridentifikasi sebagai warga kulit putih atau Asia, menurut laporan itu.