Arus Balik
Polri berlakukan sterilisasi di KM 414 menuju KM 47 Cikampek siang ini
6 Mei 2022 13:10 WIB
Foto udara kendaraan melintas di Jalan Tol Jakarta - Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). PT Jasa Marga mencatat jumlah volume kendaraan yang telah kembali ke wilayah Jabotabek saat arus balik Lebaran 2022 melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta - Cikampek mengalami peningkatan 100,8 persen atau sebanyak 61.348 kendaraan jika dibandingkan dengan arus lalu lintas normal. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/tom. (ANTARA FOTO/Muhamad Ibnu Chazar)
Jakarta (ANTARA) - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Jumat siang ini melaksanakan sterilisasi mulai dari KM 414 Tol Kalikangkung menuju KM 47 Tol Jakarta-Cikampek selama 2 jam lamanya.
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Korlantas Polri Kombes Pol. Eddi Juanedi menyebutkan, sterilisasi dalam rangka persiapan untuk diberlakukannya rekayasa lalu lintas siste satu arah (one way) guna mencegah kemacetan dari KM 414 menuju KM 47 selama puncak arus balik yang diprediksi terjadi mulai hari ini.
"Polri sudah melaksanakan pembersihan jalur one way pada jam 12.00 dari km 414 sampai km 47," kata Eddi kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Jalur tol arah barat Kalikangkung mulai disterilisasi jelang "one way"
Sterilisasi dilakukan guna mengosongkan jalur jalan tol dan juga rest area (area peristirahatan) dari kendaraan yang melintas sebelum diterapkan one way.
Sterilisasi dilakukan sebelum dan sesudah one way diterapkan. Guna mencegah kepadatan kendaraan di jalan tol sebelum rekayasa lalu lintas dilaksanakan.
"Hari ini pelaksanaan one way tersebut akan dimulai pada jam 14.00 WIB," kata Eddi.
Adapun rekayasa lalu lintas ini dilaksanakan secara situasional dengan jadwal melihat kondisi kendaraan di lapangan.
Baca juga: Jasa Marga imbau pemudik gunakan tempat istirahat dan SPBU alternatif
Diskresi kepolisian ini akan berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi lalu lintas di lapangan.
Rekayasa lalu lintas dilakukan apabila rata-rata perjam kendaraan yang melintasi jalan tol di bawah 3.000 kendaraan termasuk kategori normal, tetapi kalau jumlah kendaraan 3.000 - 5.000 maka dilaksanakan contraflow beberapa lajur tergantung arah kepadatan dan apabila sudah di atas 5.000 kendaraan maka rekayasa yang diberlakukan adalah sistem satu arah (one way).
Pemerintah memprediksi puncak arus balik pemudik terjadi mulai hari ini, yakni tanggal 6, 7 dan 8 Mei.
Masyarakat diimbau untuk memantau perkembangan informasi terkini terkait rekayasa lalu lintas di jalan tol melalui running text di media televisi, serta media sosial NTMC Polri dan Humas Polri.
Baca juga: Jasa Marga dukung pelaksanaan rekayasa lalin arus balik di tol
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Korlantas Polri Kombes Pol. Eddi Juanedi menyebutkan, sterilisasi dalam rangka persiapan untuk diberlakukannya rekayasa lalu lintas siste satu arah (one way) guna mencegah kemacetan dari KM 414 menuju KM 47 selama puncak arus balik yang diprediksi terjadi mulai hari ini.
"Polri sudah melaksanakan pembersihan jalur one way pada jam 12.00 dari km 414 sampai km 47," kata Eddi kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Jalur tol arah barat Kalikangkung mulai disterilisasi jelang "one way"
Sterilisasi dilakukan guna mengosongkan jalur jalan tol dan juga rest area (area peristirahatan) dari kendaraan yang melintas sebelum diterapkan one way.
Sterilisasi dilakukan sebelum dan sesudah one way diterapkan. Guna mencegah kepadatan kendaraan di jalan tol sebelum rekayasa lalu lintas dilaksanakan.
"Hari ini pelaksanaan one way tersebut akan dimulai pada jam 14.00 WIB," kata Eddi.
Adapun rekayasa lalu lintas ini dilaksanakan secara situasional dengan jadwal melihat kondisi kendaraan di lapangan.
Baca juga: Jasa Marga imbau pemudik gunakan tempat istirahat dan SPBU alternatif
Diskresi kepolisian ini akan berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi lalu lintas di lapangan.
Rekayasa lalu lintas dilakukan apabila rata-rata perjam kendaraan yang melintasi jalan tol di bawah 3.000 kendaraan termasuk kategori normal, tetapi kalau jumlah kendaraan 3.000 - 5.000 maka dilaksanakan contraflow beberapa lajur tergantung arah kepadatan dan apabila sudah di atas 5.000 kendaraan maka rekayasa yang diberlakukan adalah sistem satu arah (one way).
Pemerintah memprediksi puncak arus balik pemudik terjadi mulai hari ini, yakni tanggal 6, 7 dan 8 Mei.
Masyarakat diimbau untuk memantau perkembangan informasi terkini terkait rekayasa lalu lintas di jalan tol melalui running text di media televisi, serta media sosial NTMC Polri dan Humas Polri.
Baca juga: Jasa Marga dukung pelaksanaan rekayasa lalin arus balik di tol
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: