Taiyuan, China (ANTARA) - China pada Kamis (5/5) meluncurkan roket Long March-2D untuk menempatkan delapan satelit komersial di luar angkasa.
Seperti dilansir Xinhua, Jumat, Satelit Jilin-1 Kuanfu 01C, bersama dengan tujuh satelit Jilin-1 Gaofen 03D, diluncurkan pada pukul 10.38 Waktu Beijing (09.38 WIB) dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di Provinsi Shanxi, China utara, dan tak lama kemudian memasuki orbit yang telah direncanakan.
Dengan cakupannya yang luas, Jilin-1 Kuanfu 01C dapat menyediakan citra dengan lebar lebih dari 150 kilometer, dengan resolusi 0,5 meter pada mode pankromatik dan dua meter pada mode multispektral. Satelit itu juga menawarkan kapasitas penyimpanan super besar serta transmisi data berkecepatan tinggi.
Satelit tersebut nantinya akan digunakan untuk menyediakan layanan data penginderaan jauh komersial bagi sektor-sektor seperti sumber daya lahan, eksplorasi mineral, dan konstruksi kota pintar.
Dikembangkan oleh Chang Guang Satellite Technology Co Ltd, delapan satelit baru tersebut akan bekerja dengan 46 satelit yang telah diluncurkan sebelumnya dari keluarga Jilin-1 untuk membentuk konstelasi, yang menyediakan data dan layanan penginderaan jauh di bidang-bidang seperti pertanian, kehutanan, serta perlindungan lingkungan.
Peluncuran tersebut menjadi misi penerbangan ke-419 dari seri roket Long March.
China luncurkan 8 satelit komersial Jilin-1
6 Mei 2022 12:33 WIB
Roket Long March-2D yang membawa delapan satelit meluncur dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di Provinsi Shanxi, China utara, pada 5 Mei 2022. (Xinhua/Zheng Bin)
Pewarta: Xinhua
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2022
Tags: