Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil listrik Lucid Group menaikkan harga untuk sebagian besar model mulai Juni karena berkaitan dengan kenaikan biaya bahan baku.

Mulai 1 Juni, pemesanan baru di Amerika Serikat akan dibanderol 154.000 dollar AS (Rp2,2 miliar) untuk Air Grand Touring, 107.400 dollar AS (Rp1,5 miliar) untuk Air Touring, dan 87.400 dollar AS (Rp1,2 miliar) untuk model Air Pure, kata perusahaan, dikutip dari Reuters, Jumat.

"Serupa dengan banyak perusahaan di industri kami, kami terus menghadapi tantangan rantai pasokan dan logistik global, termasuk penutupan pabrik terkait Covid di China," kata Chief Financial Officer Sherry House.

Terlepas dari tantangan, perusahaan menyatakan kembali bahwa perkiraan produksi tahunan mereka dari 12.000 hingga 14.000 kendaraan.

Rivian Automotive Inc yang didukung Amazon awal tahun ini harus membatalkan kenaikan harga kendaraan listrik yang dipesan sebelum 1 Maret setelah menghadapi reaksi balik dari pelanggan menyusul kenaikan harga 20 persen.



Baca juga: Lucid - Arab Saudi teken kontrak pembelian 100 ribu mobil

Baca juga: Lucid Group tarik ratusan sedan listrik karena masalah keamanan

Baca juga: Taksi swakemudi baru bisa beroperasi massal 10 tahun lagi