"Masyarakat tidak perlu khawatir karena Pertamina telah memastikan stok BBM untuk arus balik aman, tidak hanya untuk moda transportasi darat, namun juga untuk moda transportasi laut dan udara kami telah pastikan mencukupi," kata Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Pertamina menerapkan kebijakan agar ketersediaan atau stok BBM di tangki timbun di SPBU minimal dalam posisi 80 persen.
Selain itu, kata dia, Pertamina juga menyiapkan SPBU kantong berupa mobil tangki yang telah terisi bahan bakar minyak yang siaga jika dibutuhkan cepat.
Pihaknya juga melakukan pemantauan data ketersediaan dan penyaluran BBM lewat Pertamina Integrated Enterprise Data and Center Command (PIEDCC), yang merupakan pusat informasi penyaluran energi mulai dari hulu, kilang, perkapalan, terminal BBM, hingga SPBU selama 24 jam secara realtime.
Baca juga: Pertamina perlu cermati stok Pertalite untuk kelancaran mudik lebaran
Pertamina, kata dia, telah menjalankan upaya maksimal dalam menghadapi Lebaran 2022 dengan memastikan stok BBM aman di lebih dari 7.000 SPBU, termasuk 1.370 SPBU di wilayah jalur potensial (jalur tol, jalur wisata, jalur logistik) beroperasi 24 jam.Baca juga: Pertamina perlu cermati stok Pertalite untuk kelancaran mudik lebaran
Tak hanya itu, lanjut dia, ada lebih dari 48 ribu agen dan gerai elpiji juga telah siaga hingga 24 jam khusus di wilayah dengan permintaan tinggi saat Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah.
Pertamina juga mengoperasikan 84 Kiosk Pertamina Siaga yang tersebar di 47 lokasi menyediakan Pertamax dan Dex series. Motorist, yakni layanan antar untuk BBM jenis Pertamax dan Dex series untuk konsumen di lokasi-lokasi macet juga disiapkan sebanyak 339 unit.
Kemudian, mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong atau cadangan suplai BBM juga disiapkan hingga 154 unit.
Baca juga: Jalur mudik mulai padat, Menteri ESDM sidak pastikan stok SPBU aman
Baca juga: Jalur mudik mulai padat, Menteri ESDM sidak pastikan stok SPBU aman