Bantul (ANTARA News) - Gempa tektonik berkekuatan 5,1 skala Richter pada Kamis, pukul 10.55 WIB, tidak menimbulkan kerusakan rumah warga maupun infrasrtuktur lain di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Sampai saat ini masih aman, kami belum menerima laporan adanya kerusakan rumah maupun korban jiwa akibat gempa tersebut," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Dwi Daryanto di Bantul, Kamis.

Ia mengatakan, jajarannya kini sedang mengecek di berbagai daerah untuk mengetahui ada atau tidaknya kerusakan yang timbul akibatnya adanya gempa tektonik berkekuatan 5,1 SR yang mengguncang wilayah Bantul.

Menurut dia, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta gempa berkekuatan 5,1 skala Richter (SR) terjadi sekitar pukul 10.55.31 WIB dengan kedalaman di laut 10 kilometer.

Sedangkan pusat lokasi gempa di titik 9.04 lintang selatan, 109.76 bujur timur atau 144 kilometer sebelah barat daya Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ketua Kelompok Sadar Wisata Kuliner Pantai Pandansimo Dusun Ngentak, Pandansimo, Srandakan, Bantul Jaman mengaku tidak merasakan apa-apa. Barang yang berada dirumah juga tidak bergetar.

"Tidak terasa apa-apa kaca di rumah pun tidak bergetar, saat pukul 11.00 WIB tadi saya lagi santai-santai di rumah. Padahal tempat saya di dusun paling selatan. Jika ada gempa pasti pertama kali yang akan merasakan," kata dia.

Namun ada warga yang merasakan guncangan gempa dan hanya beberapa detik. "Memang getarannya tidak kuat, namun saya merasakan ada getaran," kata Sidik (28) warga Bantul

"Saya merasakan gempa hanya beberapa detik. Guncangannya tidak kuat. Merasakan ada gempa kami langsung mengecek keluarga di rumah menanyakan ada kerusakan atau tidak, ternyata tidak ada kerusakan," kata pegawai negeri sipil (PNS) Kabupaten Bantul.
(ANT-068/M008)