Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 85 makam yang berasal dari periode Kerajaan Kuno Mesir sekitar 4.500 tahun silam hingga Dinasti Ptolemaik yang berkuasa dari 305 SM hingga 30 SM, ditemukan di Provinsi Sohag, Mesir selatan.

Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir pada Rabu (4/5) juga menyampaikan, selain mumi, misi arkeologi Mesir di wilayah Gabal El Haridi, yang terletak sekitar 350 kilometer sebelah selatan Kairo, ibu kota Mesir, menemukan 30 surat kematian yang menunjukkan nama, pekerjaan, dan usia orang yang meninggal serta nama orang tua mereka, yang ditulis dalam huruf Yunani kuno dan hieroglif Mesir kuno.
Foto tak bertanggal ini menunjukkan sebuah rumah menara yang terbuat dari batu bata lumpur yang berasal dari era Raja Ptolemeus III yang digali di dekat Sungai Nil di Provinsi Sohag, Mesir selatan. (Xinhua/Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)



Beberapa makam berada di gunung, dan beberapa memiliki satu atau lebih sumur dengan koridor-koridor menuju ruang pemakaman, menurut pernyataan itu.

Misi tersebut juga menggali sebuah rumah menara yang terbuat dari bata lumpur yang berasal dari era Raja Ptolemeus III, firaun ketiga dari Dinasti Ptolemaik yang berkuasa dari 246 SM hingga 222 SM.
Foto ini menunjukkan surat kematian dari kayu yang digali dari sejumlah makam kuno di Provinsi Sohag, Mesir selatan. (Xinhua/Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)



Rumah menara tersebut dibangun untuk memantau perbatasan, memungut pajak, dan mengamankan lalu lintas navigasi di Sungai Nil, menurut pernyataan itu.

Penemuan tersebut juga mencakup sisa-sisa kuil era Ptolemeus yang dibangun untuk memuja Dewi Isis, dengan ukuran panjang 33 meter dan lebar 14 meter.