Arus Balik
KSOP sebut 244 pemudik telah manfaatkan Pelabuhan Panjang
5 Mei 2022 17:45 WIB
Pemudik pengguna kendaraan roda dua tengah memasuki salah satu kapal yang disediakan di Pelabuhan Panjang sebagai alternatif penyeberangan pada arus balik. Bandarlampung, Kamis (5/5/2022). ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.
Bandarlampung (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang mencatat telah ada 244 pemudik yang berangkat dengan memanfaatkan fasilitas pelabuhan alternatif yaitu Pelabuhan Panjang Lampung pada arus balik Lebaran 2022.
"Berdasarkan data terakhir keberangkatan yang tercatat pada pukul 12.30 WIB yang menggunakan KM Titian Nusantara telah ada pemudik yang memanfaatkan Pelabuhan Panjang sebagai alternatif pada angkutan Lebaran," ujar Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang, Capt Hendri Ginting di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan jumlah penumpang pemudik tercatat pada keberangkatan Kamis ini ada 244 orang.
Baca juga: Kemenhub minta masyarakat manfaatkan Pelabuhan Panjang pada arus balik
"Dari KM Titian Nusantara ada 31 unit kendaraan roda empat, sepeda motor ada 58 unit dan truk 2 unit," katanya.
Menurutnya, selain KM Titian Nusantara akan ada pula KM Ciremai yang siap berangkat pada pukul 15.00 WIB menuju Pelabuhan Ciwandan Cilegon, Banten.
"Di sini sebagai alternatif penyeberangan telah disediakan 3 kapal, nanti semua kapal akan membawa pemudik, sudah ada info kalau pemudik diarahkan menuju Pelabuhan Panjang agar kepadatan di Bakauheni bisa terurai," ucapnya.
Baca juga: Menko PMK: Pelabuhan Panjang akan dijadikan pelabuhan alternatif
Dia melanjutkan pada hari pertama operasional Pelabuhan Panjang sebagai penyeberangan alternatif telah ada 33 unit motor dan 5 unit kendaraan pribadi yang menyeberang.
"Harapannya pemudik bisa memanfaatkan ini pada arus balik, sebab kapal yang tersedia pun mencukupi untuk memfasilitasi penyeberangan pemudik," tambahnya.
Ia mengatakan, dengan memanfaatkan Pelabuhan Panjang sebagai alternatif penyeberangan pada arus balik dapat mempercepat waktu tempuh perjalanan bagi pemudik terutama untuk pemudik sepeda motor.
"Untuk waktu tempuh lebih cepat karena dari Jalan Lintas Sumatera ataupun jalan nasional langsung ke Pelabuhan Panjang, lalu naik kapal dengan waktu tempuh 3,5 jam jadi lebih efisien tidak lelah di perjalanan," katanya.
Baca juga: Menhub: Delapan kapal feri disiapkan di Pelabuhan Panjang
Baca juga: KKP Panjang imbau pemudik lengkapi dokumen kesehatan cegah penumpukan
"Berdasarkan data terakhir keberangkatan yang tercatat pada pukul 12.30 WIB yang menggunakan KM Titian Nusantara telah ada pemudik yang memanfaatkan Pelabuhan Panjang sebagai alternatif pada angkutan Lebaran," ujar Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang, Capt Hendri Ginting di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan jumlah penumpang pemudik tercatat pada keberangkatan Kamis ini ada 244 orang.
Baca juga: Kemenhub minta masyarakat manfaatkan Pelabuhan Panjang pada arus balik
"Dari KM Titian Nusantara ada 31 unit kendaraan roda empat, sepeda motor ada 58 unit dan truk 2 unit," katanya.
Menurutnya, selain KM Titian Nusantara akan ada pula KM Ciremai yang siap berangkat pada pukul 15.00 WIB menuju Pelabuhan Ciwandan Cilegon, Banten.
"Di sini sebagai alternatif penyeberangan telah disediakan 3 kapal, nanti semua kapal akan membawa pemudik, sudah ada info kalau pemudik diarahkan menuju Pelabuhan Panjang agar kepadatan di Bakauheni bisa terurai," ucapnya.
Baca juga: Menko PMK: Pelabuhan Panjang akan dijadikan pelabuhan alternatif
Dia melanjutkan pada hari pertama operasional Pelabuhan Panjang sebagai penyeberangan alternatif telah ada 33 unit motor dan 5 unit kendaraan pribadi yang menyeberang.
"Harapannya pemudik bisa memanfaatkan ini pada arus balik, sebab kapal yang tersedia pun mencukupi untuk memfasilitasi penyeberangan pemudik," tambahnya.
Ia mengatakan, dengan memanfaatkan Pelabuhan Panjang sebagai alternatif penyeberangan pada arus balik dapat mempercepat waktu tempuh perjalanan bagi pemudik terutama untuk pemudik sepeda motor.
"Untuk waktu tempuh lebih cepat karena dari Jalan Lintas Sumatera ataupun jalan nasional langsung ke Pelabuhan Panjang, lalu naik kapal dengan waktu tempuh 3,5 jam jadi lebih efisien tidak lelah di perjalanan," katanya.
Baca juga: Menhub: Delapan kapal feri disiapkan di Pelabuhan Panjang
Baca juga: KKP Panjang imbau pemudik lengkapi dokumen kesehatan cegah penumpukan
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022
Tags: