Jakarta (ANTARA News) - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi senilai 150 juta dolar AS dari lima bank.
"Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiayai belanja modal perseroan," kata Sekretaris Perusahaan TPIA Suryandi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Kelima bank pemberi pinjaman itu meliputi DBS Bank Ltd, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank DBS Indonesia, Standard Chartered Bank, dan the Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC).
Dalam hal ini perseroan telah mendapat restu dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 24 Oktober 2011 lalu.
Sementara itu, kenaikan harga minyak bumi sepanjang semester pertama tahun ini menguntungkan Chandra Asri Petrochemical yang membuat kinerja keuangan perseroan meningkat.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi TPIA, di semester I-2011, emiten petrokimia ini mencetak pendapatan bersih 1,14 miliar dolar AS, lebih baik dibanding periode sama tahun lalu yang hanya 949,11 juta dolar AS.
Artinya, pendapatan anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ini naik sekitar 20 persen. "Meningkatnya pendapatan tersebut disebabkan kenaikan harga jual produk petrokimia, yang dipicu kenaikan harga minyak bumi," tutur Suryandi.
TPIA mencetak laba bersih 26,3 juta dolar AS pada semester I-2011, lebih tinggi sekitar 15 persen dari laba bersih di paruh pertama 2010.
(KR-SSB/A023)
Chandra Asri peroleh pinjaman 150 juta dolar
24 November 2011 16:44 WIB
Aktivitas karyawan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk menyusun Polypropylene (biji plastik) di Anyer, Banten, Selasa (4/1). (ANTARA/Asep Fathulrahman)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
Tags: