Jakarta (ANTARA) - Kepala Pos Pengamanan (Pospam) Polsek Duren Sawit Ipda Junaedi Effendi mengimbau para pemudik menyiasati waktu perjalanan pulang ke DKI Jakarta untuk menghindari kepadatan lalu lintas di Jalan Raya Kalimalang yang diprediksi meningkat pada Sabtu (7/5) dan Minggu (8/5).

"Bagi pemudik atau yang mau balik kembali ke DKI Jakarta diimbau lebih awal dari tanggal itu, supaya jangan terjebak macet. Atau mundur dari tanggal tersebut, mungkin di atas tanggal 8 dan 9 Mei," kata Junaedi saat dijumpai ANTARA di lokasi, Kamis.

Pada Kamis mulai pagi hingga siang, menurut Junaedi, pemudik yang melintas di Jalan Raya Kalimalang dari arah pantura belum ramai. Ia mengatakan kepadatan arus balik, terutama didominasi roda dua, biasanya terjadi mulai malam hingga menjelang pagi.

Baca juga: Kakorlantas pantau jalur tol lewat udara jelang puncak arus balik

Selain imbauan pulang lebih awal, Junaedi juga mengimbau agar para pengguna roda dua lebih memperhatikan kesiapan dan kondisi kendaraan, mulai dari fungsi rem hingga lampu.

Ia juga berpesan agar pemudik yang akan kembali ke Jakarta tetap menjaga kesehatan serta mematuhi peraturan lalu lintas sesuai arahan dari petugas-petugas di Jalan Raya Kalimalang.

"Perlu kita sadari bahwa pengendara roda dua itu ekstra lebih berat dibanding dengan roda empat. Di samping kendaraannya, kondisi fisik pengendara roda dua juga harus siap," katanya.

Menurut Junaedi, di Kalimalang terdapat sejumlah pos pengamanan (pospam), termasuk di Persimpangan Pangkalan Jati, Duren Sawit, Jakarta Timur, hingga di depan Hypermall Mega Bekasi.

Baca juga: Polri sterilisasi jalur dan rest area persiapan satu arah di Km 188-72

Ia mengatakan pemudik yang kelelahan dapat beristirahat sejenak di sejumlah pospam yang tersebar di berbagai titik di Kalimalang. Pospam juga menyediakan pelayanan kesehatan lengkap dengan petugas kesehatan dari Puskesmas setempat serta mobil ambulans yang selalu bersiap di lokasi.

Untuk persiapan menyambut kembalinya para pemudik, Junaedi mengatakan pihaknya tetap melakukan sejumlah persiapan termasuk penambahan petugas apabila kondisi lalu lintas semakin padat serta pengaturan dan pengalihan lalu lintas.

"Rencana operasional ada, namun itu sifatnya situasional. Sampai saat ini kami belum melakukan pengalihan karena kondisinya baik. Kemarin waktu arus mudik maupun arus balik ini masih pada batas-batas yang bisa kami lakukan tanpa melaksanakan pengalihan," kata Junaedi.

Baca juga: Polisi berlakukan "one way" arus balik hingga pukul 24.00 WIB

Baca juga: Antisipasi puncak arus balik, Jabar tunda jadwal masuk sekolah

Baca juga: Penumpang arus balik di Bandara Soetta mulai meningkat