Lampung (ANTARA) - Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni Lampung Selatan menangkap 15 calo tiket kapal yang beroperasi di Pelabuhan Bakauheni.

" Ada 15 orang yang diamankan saat mereka sedang operasi di wilayah kawasan pelabuhan, Selasa (3/5) malam, terkait dengan percaloan tiket kapal. Ini berkat kegiatan patroli yang kami lakukan di wilayah pelabuhan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pemudik," kata Kabid Humas Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad di Bandarlampung, Kamis.

Setelah diambil keterangan, lalu mereka dikumpulkan di depan ruangan Kepala KSKP untuk diberikan arahan dan pengertian terhadap dampak pekerjaan yang mereka lakukan.

"Mereka dibuatkan surat pernyataan agar tidak ulangi perbuatannya lagi. Setelah itu, mereka boleh meninggalkan Kantor KSKP Bakauheni," katanya.

Pandra mengimbau pemudik untuk membeli tiket melalui e-Ticket Ferizy agar sampai di pelabuhan sudah tidak ada kendala.

"Caranya buka www.ferizy.com atau download aplikasi ferizy di Google Play Store/Apps Store di handphone Anda, lakukan log in atau daftarkan e-mail Anda. Selanjutnya, pilih jadwal masuk pelabuhan (check-in) dan pastikan golongan kendaraan yang dipilih benar," terang Pandra.

Ia mengatakan bahwa mereka wajib mengisi seluruh data penumpang sesuai dengan kartu identitas dan nomor polisi kendaraan dengan benar bila menggunakan kendaraan, lalu konfirmasi data pemesanan.

"Setelah itu, lakukan pembayaran melalui ATM atau melalui mobile banking, internet banking, dompet digital, Alfamart, Indomaret, agen BRILink, Yomart Grub, Kantor Pos, maupun Pegadaian. Selanjutnya unduh e-ticket Anda melalui e-mail atau Web Reservation atau Aplikasi Ferizy," katanya.

Karena kuota terbatas, kata dia, pemesanan dapat dilakukan mulai 60 hari sebelum perjalanan, dan mulai check-in 2 jam sebelum jadwal masuk pelabuhan.

"Tiket akan hangus apabila melewati jadwal masuk pelabuhan yang Anda pilih," kata Pandra.

Di sisi lain, dia juga mengajak masyarakat pemudik untuk menghindari antrean di Pelabuhan Bakauheni dapat menggunakan Pelabuhan Panjang Bandar Lampung sambil menikmati wisata laut Lampung di perjalanan kapal.

Sejak 4 Mei hingga 8 Mei 2022, Pemerintah menyediakan alternatif penyeberangan dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan, Cilegon Banten dengan waktu pelayaran sekira 4 sampai 5 jam.

"Pemudik arus balik bisa istirahat lebih lama di kapal dengan tarif yang sama dengan penyeberangan Bakauheni-Merak sambil menikmati wisata laut Lampung," pungkas Pandra.

Baca juga: Penumpang diharapkan beli tiket bus secara daring demi hindari calo

Baca juga: Warga diminta melapor jika temukan calo tiket di Terminal Kalideres