Jakarta (ANTARA) - Pengusaha Mark Cuban, penyanyi Pitbull, serta pesohor Paris Hilton semakin mendorong pertumbuhan NFT dengan mendanai aplikasi animasi bernama immi.

Aplikasi itu nantinya dapat digunakan oleh penggunanya di ponsel pintar dengan menganimasikan karakter- karakter dari NFT seperti Bored Ape Yacht Club atau My Pet Hooligan dan diproyeksikan nantinya bisa digunakan di metaverse.

Mengutip Reuters, Kamis, aplikasi immi sudah diluncurkan di App Store Apple sejak Rabu (4/5).

Tentunya aplikasi itu baru bisa digunakan asalkan pengguna sudah memiliki atau membeli
terlebih dahulu karakter NFT-nya.

Baca juga: Pengembang NFT Bored Ape raup Rp4,1 triliun usai jual tanah virtual

Ketiga tokoh besar yang kini mendanai immi memang dikenal kerap menjadi investor untuk teknologi berorientasi masa depan seperti NFT dan metaverse.

Dari ketiga tokoh besar, Paris Hilton menjadi yang paling rajin membeli, membuat, hingga berinvestasi ke beberapa perusahaan aset kripto.

Ia sering mengunggah kegiatannya yang terkait NFT termasuk video karakter animasi Bored Ape salah satu koleksinya di Twitter baru- baru ini.

Putaran penggalangan dana awal perusahaan bernilai 50 juta dolar AS setara Rp720 miliar.

Selain ketiga tokoh besar itu, investor lainnya yang ikut dalam pendanaan immi adalah pendiri Zoom Eric Yuan hingga musisi Steve Aoki.

Immi berencana untuk meluncurkan karakternya sendiri sebagai NFT, selain menghidupkan lebih banyak NFT yang ada di masa depan, kata perusahaan.

NFT adalah aset digital yang menggunakan teknologi blockchain untuk merekam pemilik file digital, yang bisa berupa gambar, video, atau teks.

Investasi modal ventura ke perusahaan rintisan yang berfokus pada NFT telah menggelembung selama setahun terakhir, dengan modal senilai lebih dari 2 miliar dolar AS sudah diinvestasikan di 331 perusahaan, menurut penyedia data Pitchbook.

Baca juga: COVID-19 dunia: Dari saran CDC AS hingga NFT 'lockdown' Shanghai

Baca juga: NFT ZoneBox akomodir kreativitas penulis hasilkan "cuan"

Baca juga: Binance tunjuk Seth Levy sebagai Kepala Pengawasan Pasar