Kulon Progo (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kulon Progo Baning Rahayujati mengatakan selama tiga hari berturut-turut di kabupaten tersebut tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19.

"Sejak Senin (2/5) hingga hari ini (Rabu, 4/5) di Kulon Progo tidak ada penambahan kasus COVID-19," kata Baning Rahayujati di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu.

Ia mengatakan, sampai saat ini jumlah kasus aktif di Kulon Progo masih ada sebanyak 21 kasus dari total 29.538 kasus selama 2020-2022. Kemudian dari total tersebut 28.982 telah selesai isolasi dan 535 kasus meninggal dunia.

Baca juga: Pemda DIY masih mencatat 12 tambahan kasus positif COVID-19

"Hari ini ada satu terkonfirmasi COVID-19 yang selesai isolasi," katanya.

Menurut dia, saat ini tingkat keterisian bangsal isolasi COVID-19 di rumah sakit rujukan COVID-19 di Kulon Progo nihil dari total 132 tempat tidur, dan keterisian bangsal (COVID-19, non-COVID-19 dan suspek) sebanyak empat dari 132 tempat tidur.

"Sudah beberapa hari terakhir bangsal isolasi COVID-19 juga kosong," katanya.

Baca juga: BIN DIY upayakan percepatan vaksinasi untuk turunkan kasus COVID-19

Baning berharap kondisi COVID-19 di Kulon Progo melandai. Ia juga berharap tidak ada lagi penambahan COVID-19 setelah libur Lebaran 2022.

"Kami mengimbau masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan," katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo Joko Satyo Agus Nahrowi mengatakan saat ini jumlah Rukun Tetangga (RT) yang berstatus zona kuning tinggal 16 RT atau 0,36 persen dari total 4.478 RT.

Baca juga: Binda DIY genjot vaksinasi di kecamatan yang capaian vaksinasi rendah

"Kulon Progo berstatus zona hijau penyebaran COVID-19, terbukti 99,64 persen atau 4.462 RT zona hijau dari total 4.478 RT," katanya.