Pesawat Susi Air tabrak gunung
23 November 2011 14:04 WIB
Pesawat Susi Air Jatuh Sejumlah warga melihat bangkai pesawat Susi Air yang jatuh setelah menabrak Gunung Wabu, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (23/11). Pesawat jenis Carravan PK-VVG yang dikemudikan Pilot Jesse Becker (Salandia Baru) dan Copilot Alfret (Spanyol) menabrak tebing ketika handak mendarat di Bandara Sugapa. Akibat kecelakaan itu Copilot Alfret meninggal dunia. (FOTO ANTARA/Spedy Paereng)
Sentani (ANTARA News) - Pesawat jenis Cessna 208 Caravan VVG milik maskapai penerbangan Susi Air yang jatuh di Nabire, sekitar pukul 09.45 Waktu Indonesia Timur (WIT) pagi tadi, menabrak gunung.
Pesawat naas tersebut take off dari Nabire pada pukul 08.55 WIT menuju Kabupaten Intan Jaya, tiba di Bandara Sugapa pukul 09.45 WIT, namun pada saat melakukan pendaratan tiba-tiba ada orang yang melintas di landasan/run way.
Sehingga pesawat naik kembali sambil belok kiri menuju arah Selatan Bandara Sigapa, akhirnya menabrak gunung yang cukup tinggi.
Pesawat yang dipiloti Yesi Baker Slamet tersebut tiba-tiba mengeluarkan asap kemudian meledak seketika.
Sementara korban penumpang pesawat tersebut hanya kru yakni pilot dan copilot, karena pesawat hanya membawah kargo berupa semen.
Menurut informasi yang berhasil di himpun copilot pesawat tersebut meninggal di tempat sementara pilot mengalami luka, namun tidak serius.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh pihak Maskapai Susi Air, bahwa betul pesawat naas tersebut jatuh di sekitar Bandara Sugapa.
"Betul, recovery team sudah berada di tempat, posisi pesawat sudah ditemukan 10 menit setelah hilang kontak, di 0043 UTC.
Informasi selengkapnya, kata dia, pihaknya masih menunggu, begitupun dengan kronologis dan penyebabnya.
(HLM)
Pesawat naas tersebut take off dari Nabire pada pukul 08.55 WIT menuju Kabupaten Intan Jaya, tiba di Bandara Sugapa pukul 09.45 WIT, namun pada saat melakukan pendaratan tiba-tiba ada orang yang melintas di landasan/run way.
Sehingga pesawat naik kembali sambil belok kiri menuju arah Selatan Bandara Sigapa, akhirnya menabrak gunung yang cukup tinggi.
Pesawat yang dipiloti Yesi Baker Slamet tersebut tiba-tiba mengeluarkan asap kemudian meledak seketika.
Sementara korban penumpang pesawat tersebut hanya kru yakni pilot dan copilot, karena pesawat hanya membawah kargo berupa semen.
Menurut informasi yang berhasil di himpun copilot pesawat tersebut meninggal di tempat sementara pilot mengalami luka, namun tidak serius.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh pihak Maskapai Susi Air, bahwa betul pesawat naas tersebut jatuh di sekitar Bandara Sugapa.
"Betul, recovery team sudah berada di tempat, posisi pesawat sudah ditemukan 10 menit setelah hilang kontak, di 0043 UTC.
Informasi selengkapnya, kata dia, pihaknya masih menunggu, begitupun dengan kronologis dan penyebabnya.
(HLM)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
Tags: