Jalan Muara Teweh-Lemo di Barito Utara longsor
4 Mei 2022 18:34 WIB
Personel dari Dinas PUPR Barito Utara memasang tanda dan imbauan di kawasan jalan longsor yang menghubungkan Muara Teweh - Desa Lemo dan sebaliknya, Rabu (4/5/2022).ANTARA/HO-Dinas PUPR Barito Utara
Muara Teweh (ANTARA) - Ruas jalan yang menghubungkan Muara Teweh-Desa Lemo, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mengalami longsor sepanjang sekitar 20 meter di kilometer 6,5, yang diperkirakan akibat curah hujan tinggi yang melanda kawasan tersebut sejak Rabu dini hari hingga pagi.
"Saat ini tim dari Bina Marga dan bidang peralatan dan perbekalan telah menurunkan personel untuk memasang tanda di kawasan longsor berupa pita kuning dan pemberitahuan ada jalan longsor, agar pengguna jalan mengetahui guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara Muhammad Iman Topik di Muara Teweh, Rabu.
Baca juga: Pemudik diminta waspadai longsor di jalan lintas
Menurut dia, tanah di titik longsor berada sekitar 100 meter dari pertigaan simpang kubur menuju Desa Lemo dalam kondisi dan kontur yang labil, sehingga kawasan longsor selebar dua meter dengan kedalaman sekitar 3,5 meter tersebut rawan meluas, sehingga masyarakat pengguna jalan diminta hati-hati melewati jalan tersebut.
Para pengguna jalan baik yang dari Muara Teweh maupun dari Desa Lemo, Kecamatan Teweh Tengah, agar lebih berhati-hati karena kondisi jalan yang sangat sempit saat melintas di titik longsor.
Baca juga: Jalan utama Bandung-Subang di Ciater longsor sebabkan kemacetan
"Diimbau kepada warga pengguna jalan dari Muara Teweh menuju Desa Lemo dan sebaliknya agar selalu berhati-hati saat melewati titik longsor," kata dia.
Kemudian, kata Topik, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan warga pemilik lahan untuk pembukaan jalur baru sebagai penanganan lebih lanjut, sehingga ruas jalan tidak sempit.
Ruas Jalan Muara Teweh-Lemo merupakan akses jalan untuk menuju Palangka Raya dan merupakan jalan utama jalur darat menuju Desa Lemo yang kini sedang dibangun jembatan berkonstruksi baja melintasi Sungai Barito.
Baca juga: Pengguna jalan diimbau waspadai jalan longsor lintas Parapat
Jalan tersebut dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat serta dimanfaatkan sejumlah perusahaan untuk membawa kebutuhan bahan pokok dan lainnya menuju lokasi yang ada di wilayah Desa Lemo dan sekitarnya.
"Saat ini tim dari Bina Marga dan bidang peralatan dan perbekalan telah menurunkan personel untuk memasang tanda di kawasan longsor berupa pita kuning dan pemberitahuan ada jalan longsor, agar pengguna jalan mengetahui guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara Muhammad Iman Topik di Muara Teweh, Rabu.
Baca juga: Pemudik diminta waspadai longsor di jalan lintas
Menurut dia, tanah di titik longsor berada sekitar 100 meter dari pertigaan simpang kubur menuju Desa Lemo dalam kondisi dan kontur yang labil, sehingga kawasan longsor selebar dua meter dengan kedalaman sekitar 3,5 meter tersebut rawan meluas, sehingga masyarakat pengguna jalan diminta hati-hati melewati jalan tersebut.
Para pengguna jalan baik yang dari Muara Teweh maupun dari Desa Lemo, Kecamatan Teweh Tengah, agar lebih berhati-hati karena kondisi jalan yang sangat sempit saat melintas di titik longsor.
Baca juga: Jalan utama Bandung-Subang di Ciater longsor sebabkan kemacetan
"Diimbau kepada warga pengguna jalan dari Muara Teweh menuju Desa Lemo dan sebaliknya agar selalu berhati-hati saat melewati titik longsor," kata dia.
Kemudian, kata Topik, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan warga pemilik lahan untuk pembukaan jalur baru sebagai penanganan lebih lanjut, sehingga ruas jalan tidak sempit.
Ruas Jalan Muara Teweh-Lemo merupakan akses jalan untuk menuju Palangka Raya dan merupakan jalan utama jalur darat menuju Desa Lemo yang kini sedang dibangun jembatan berkonstruksi baja melintasi Sungai Barito.
Baca juga: Pengguna jalan diimbau waspadai jalan longsor lintas Parapat
Jalan tersebut dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat serta dimanfaatkan sejumlah perusahaan untuk membawa kebutuhan bahan pokok dan lainnya menuju lokasi yang ada di wilayah Desa Lemo dan sekitarnya.
Pewarta: Kasriadi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: