Washington (ANTARA News) - Departemen Luar Negeri AS, Selasa (22/11), memasukkan seorang warganegara Arab Saudi yang memiliki kaitan dengan kelompok gerilyawan Lebanon sebagai seorang teroris.

Ibrahim Suleiman Hamad Al-Hablain, yang juga dikenal dengan nama Abu Jabal, disebut oleh AS sebagai ahli peledak dan agen dari Brigade Abdullah Azzam, atau AAB, satu organisasi pejuang Lebanon, kata Departemen Luar Negeri AS di dalam satu pernyataan.

AAB mengaku bertanggung jawab atas pemboman Juli 2010 terhadap satu tanker minyak Jepang dan penembakan beberapa roket ke dalam wilayah Israel dari Lebanon, kata departemen tersebut --yang mengutip laporan media-- sebagaimana diberitakan Reuters, yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu siang.

Penetapan sebagai "teroris" membuat aset Abu Jabal di wilayah AS dibekukan dan warganegara AS dilarang berbisnis dengan dia atau terlibat dalam transaksi apapun yang mungkin menguntungkan dia.

Departemen Luar Negeri AS menyatakan Abu Jabal dicari untuk diekstradisi oleh pemerintah Arab Saudi karena "ia melakukan kegiatan ekstrem di luar negeri".
(ANT)