Sempat hilang, Basarnas evakuasi ODGJ di hutan Pulau Simeulue-Aceh
4 Mei 2022 16:26 WIB
Tim Basarnas dan warga menemukan ODGJ, Jamaluddin, warga Desa Kahad, Kecamatan Simeulue Tengah, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, di kawasan hutan setempat pada Rabu (4/5/2022) setelah dinyatakan hilang sejak Selasa (3/5/2022) siang. (FOTO ANTARA/HO-Dok. Basarnas Pos Simeulue Aceh)
Meulaboh, Aceh (ANTARA) - Tim Basarnas bersama warga berhasil mengevakuasi Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Jamaluddin (35 tahun), warga Desa Kahad, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh pada Rabu pagi di kawasan hutan setempat sekira pukul 09.00 WIB setelah dinyatakan hilang sejak Selasa (3/5) siang.
"Alhamdulillah, korban berhasil ditemukan di dalam kawasan hutan dengan kondisi selamat," kata Koordinator Basarnas Pos Simeulue Mahdi yang dihubungi ANTARA dari Meulaboh, Aceh Barat, Rabu.
Mahdi menjelaskan, saat ditemukan petugas, kondisi Jamaluddin, warga dari Kecamatan Simeulue Tengah itu terlihat linglung, namun masih bisa berkomunikasi dengan warga dan petugas Basarnas.
Ia mengatakan korban berhasil ditemukan oleh petugas dengan jarak sekitar dua hingga tiga kilometer dari ruas jalan nasional tepatnya di Desa Kahad, Kecamatan Simeulue Tengah, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh.
Setelah ditemukan, korban Jamaluddin yang diduga mengalami gangguan jiwa itu kemudian dievakuasi oleh warga dan petugas Basarnas, yang selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.
"Karena kondisi korban masih terlihat linglung, kami menyarankan agar korban dirawat ke rumah sakit jiwa," katanya.
Pihaknya menyarankan korban agar dirawat di rumah sakit, guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi kepada korban, termasuk kemungkinan kembali hilang seperti yang terjadi pada Selasa (3/5), demikian Mahdi.
Baca juga: Dinkes Aceh Kesulitan Dana Tangani 9 Penderita Gangguan Jiwa
Baca juga: Dinsos Aceh akan salurkan bantuan ke Simeulue
Baca juga: Masih ada orang dipasung di Aceh
Baca juga: Aktor Aceh Pentaskan Sandirawa Gangguan Jiwa
"Alhamdulillah, korban berhasil ditemukan di dalam kawasan hutan dengan kondisi selamat," kata Koordinator Basarnas Pos Simeulue Mahdi yang dihubungi ANTARA dari Meulaboh, Aceh Barat, Rabu.
Mahdi menjelaskan, saat ditemukan petugas, kondisi Jamaluddin, warga dari Kecamatan Simeulue Tengah itu terlihat linglung, namun masih bisa berkomunikasi dengan warga dan petugas Basarnas.
Ia mengatakan korban berhasil ditemukan oleh petugas dengan jarak sekitar dua hingga tiga kilometer dari ruas jalan nasional tepatnya di Desa Kahad, Kecamatan Simeulue Tengah, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh.
Setelah ditemukan, korban Jamaluddin yang diduga mengalami gangguan jiwa itu kemudian dievakuasi oleh warga dan petugas Basarnas, yang selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.
"Karena kondisi korban masih terlihat linglung, kami menyarankan agar korban dirawat ke rumah sakit jiwa," katanya.
Pihaknya menyarankan korban agar dirawat di rumah sakit, guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi kepada korban, termasuk kemungkinan kembali hilang seperti yang terjadi pada Selasa (3/5), demikian Mahdi.
Baca juga: Dinkes Aceh Kesulitan Dana Tangani 9 Penderita Gangguan Jiwa
Baca juga: Dinsos Aceh akan salurkan bantuan ke Simeulue
Baca juga: Masih ada orang dipasung di Aceh
Baca juga: Aktor Aceh Pentaskan Sandirawa Gangguan Jiwa
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022
Tags: