Peluncuran itu menandai pengujian senjata besar Korut untuk ke-14 kalinya dan dilakukan beberapa hari menjelang presiden terpilih Korsel Yoon Suk-yeol mulai bertugas pada 10 Mei.
Belum ada perincian tentang proyektil itu, termasuk jangkauan terbang dan ketinggiannya.
Badan penjagaan pantai Jepang mengatakan kemungkinan benda yang ditembakkan tersebut adalah rudal balistik.
Pekan lalu saat menyaksikan parade militer besar-besaran, pemimpin Korut Kim Jong UN berjanji untuk mempercepat pengembangan persenjataan nuklir di negaranya tengah pembicaraan denuklirisasi yang mandek dengan Amerika Serikat.
Sumber: Reuters
Baca juga: Sempat gagal, Korut kembali tembakkan rudal balistik jarak jauh
Baca juga: Analis selidiki kemungkinan tipuan pada uji rudal Korut