Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat kasus COVID-19 selama Bulan Ramadhan hingga usai Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah masih nol kasus atau nihil.
"Alhamdulillah, kasus COVID-19 aman," kata Humas Satgas penanganan COVID-19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya dr Yuda Permana di Lombok Tengah, Rabu.
Selama Bulan Ramadhan sampai saat ini juga tidak ada pasien kasus COVID-19 yang dirawat di rumah sakit. Meskipun tidak ada pasien positif COVID-19 yang di rawat, RSUD Praya tetap menyiapkan ruang isolasi untuk mengantisipasi ada penambahan kasus baru COVID-19 pada libur Lebaran.
"Total ruangan isolasi masih 85 ranjang, terdiri dari 11 ICU, 1 Picu, 1 Nicu, dan 72 Non Icu (isolasi biasa)," katanya.
Baca juga: Belasan nakes RSUD Praya positif COVID-19
Baca juga: Kemendagri awasi ketat PPKM mikro lima daerah selama liburan
Berdasarkan data yang tercatat total pasien positif COVID-19 secara kumulatif yang di rawat sejak Januari sampai April 2022 sebanyak 257 pasien terdiri dari 12 pasien meninggal dunia dan 245 pasien telah sembuh.
"Dari ratusan pasien itu ada belasan nakes yang pernah terpapar. Semoga pandemi ini tuntas, warga bisa beraktivitas kembali," katanya.
Dengan tidak ada kasus baru COVID-19, ia juga berharap kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan pakai masker dan cuci tangan serta jaga jarak. Selain itu, warga di imbau untuk mengikuti program vaksinasi dalam rangka mencegah penyebaran virus tersebut.
"Penurunan kasus positif COVID-19 tersebut disebabkan oleh cakupan vaksinasi yang terus dipercepat, sehingga kekebalan tubuh masyarakat bisa lebih kuat dalam melawan penyebaran virus tersebut," katanya.*
Baca juga: Target vaksinasi di Lombok Tengah capai 65 persen
Baca juga: Kodim Lombok Tengah intensifkan prokes jelang Bau Nyale
Lebaran
Kasus COVID-19 usai Lebaran di Lombok Tengah masih nihil
4 Mei 2022 10:30 WIB
Warga di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) saat diberikan vaksin COVID-19 untuk meningkatkan kekebalan tubuh melawan pandemi. ANTARA/Akhyar/am.
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
Tags: