Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memastikan ekonomi Indonesia bangkit melalui sektor pariwisata.

“Kami akan terus mendorong pengembangan investasi pariwisata berkelanjutan yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Pada hari kedua Idul Fitri, Menparekraf Sandiaga Uno berangkat menuju New York, Amerika Serikat. Sandiaga akan menghadiri undangan Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations General Assembly atau UNGA).

“Saya akan menghadiri undangan dari Ketua Majelis Sidang Umum PBB, Abdulla Shahid. Kali ini dalam acara High-Level Thematic Debate,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Dalam undangannya kali ini, Sandiaga menjadi juru bicara kunci yang akan memaparkan terkait pengembangan desa wisata dan ekonomi berkeadilan untuk semua lapisan masyarakat.

Selain itu Menparekarf juga akan membahas terkait community-based tourism yang diimplementasikan dalam program pengembangan desa wisata.

Baca juga: Sandiaga: Pertumbuhan desa wisata simbol dari kebangkitan ekonomi RI

“Hal ini sesuai dengan rencana strategis UN World Tourism Organization (UNWTO) yaitu sebagai upaya pemulihan sektor pariwisata dunia yang berkualitas dan adil bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Sandiaga.

Adapun pembahasan terkait pariwisata pada Majelis Umum PBB akan diselenggarakan pada 4 Mei 2022, di markas PBB, New York, Amerika Serikat.

Sebelumnya Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan pertumbuhan desa wisata adalah simbol dari kebangkitan perekonomian Indonesia.

Tumbuh dan berkembangnya desa wisata akan meningkatkan penghasilan masyarakat, baik di lapangan pekerjaan maupun pelaku UMKM, sehingga menjadikan perekonomian Indonesia bangkit.

Sandiaga Uno menganggap desa wisata menjadi salah satu alternatif destinasi wisata alam yang menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan dengan ciri khas produk lokal maupun atraksi daerah masing-masing.

Baca juga: Menparekraf dorong biro perjalanan perkuat promosi desa wisata