Liga Champions
Alexander-Arnold: Liverpool maju karena tekanan memburu empat gelar
3 Mei 2022 20:37 WIB
Pemain Liverpool Trent Alexander-Arnold mengeksekusi sepak pojok ke arah gawang Villarreal pada pertandingan babak Semi Final leg pertama Liga Champions di Stadion Anfield, Liverpool, inggris, Rabu (27/4/2022). ANTARA FOTO/Action Images/Carl Recine/via REUTERS/wsj.
Jakarta (ANTARA) - Liverpool berkembang karena tekanan harus bermain untuk meraih quadruple (empat gelar) yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan sekarang setiap pertandingan rasanya seperti final, kata pemain bertahan Trent Alexander-Arnold menjelang leg kedua semifinal Liga Champions Selasa atau Rabu dinihari WIB di Villarreal.
"Sejujurnya, saya merasa seperti kami berkembang dari itu (Tekanan)," kata Alexander-Arnold kepada wartawan seperti dikutip Reuters
"Saya sudah mengatakan sebelumnya, saya merasa ini selalu waktu yang terbaik musim ini bagi kami. Setiap pertandingan adalah final, kami mendorong ke ketiga lini sekarang."
Liverpool memegang keunggulan 2-0 dari leg pertama saat mereka menargetkan final ketiga dalam lima tahun pada kompetisi klub elit Eropa tersebut.
Juara Piala Liga Inggris itu satu poin di belakang pemimpin klasemen Liga Premier Manchester City dan telah mencapai final Piala FA, di mana mereka akan menghadapi Chelsea bulan ini.
"Itu adalah pertandingan-pertandingan yang menarik, Anda ingin bermain di situ, Anda ingin segalanya dipertaruhkan dan Anda ingin setiap pertandingan terasa seperti anda harus memenanginya ... para pemain merasakan yang sama," kata Alexander-Arnold.
Bek kanan berusia 23 tahun itu telah mengatakan sebelumnya pada musim ini bahwa Liverpool harus mengejar minimal satu trofi per tahun namun ia telah merevisi target tersebut.
"Saya memang mengatakan minimal satu trofi satu musim dan itu mungkin dalam satu musim yang bukan salah satu musim terbaik kami. Tapi kami dalam performa bagus, kami bermain luar biasa sepanjang musim, kami mampu menang dengan cara berbeda," kata Alexander-Arnold.
"Pada akhir Mei, semoga kami akan berada dalam buku sejarah lagi."
Baca juga: Liverpool masih tanpa Firmino, Villarreal bisa diperkuat Gerard Moreno
Baca juga: Emery cuma punya satu target di leg kedua lawan Liverpool yakni menang
Baca juga: Klopp tidak mau gegabah perlakukan leg kedua lawan Villarreal
"Sejujurnya, saya merasa seperti kami berkembang dari itu (Tekanan)," kata Alexander-Arnold kepada wartawan seperti dikutip Reuters
"Saya sudah mengatakan sebelumnya, saya merasa ini selalu waktu yang terbaik musim ini bagi kami. Setiap pertandingan adalah final, kami mendorong ke ketiga lini sekarang."
Liverpool memegang keunggulan 2-0 dari leg pertama saat mereka menargetkan final ketiga dalam lima tahun pada kompetisi klub elit Eropa tersebut.
Juara Piala Liga Inggris itu satu poin di belakang pemimpin klasemen Liga Premier Manchester City dan telah mencapai final Piala FA, di mana mereka akan menghadapi Chelsea bulan ini.
"Itu adalah pertandingan-pertandingan yang menarik, Anda ingin bermain di situ, Anda ingin segalanya dipertaruhkan dan Anda ingin setiap pertandingan terasa seperti anda harus memenanginya ... para pemain merasakan yang sama," kata Alexander-Arnold.
Bek kanan berusia 23 tahun itu telah mengatakan sebelumnya pada musim ini bahwa Liverpool harus mengejar minimal satu trofi per tahun namun ia telah merevisi target tersebut.
"Saya memang mengatakan minimal satu trofi satu musim dan itu mungkin dalam satu musim yang bukan salah satu musim terbaik kami. Tapi kami dalam performa bagus, kami bermain luar biasa sepanjang musim, kami mampu menang dengan cara berbeda," kata Alexander-Arnold.
"Pada akhir Mei, semoga kami akan berada dalam buku sejarah lagi."
Baca juga: Liverpool masih tanpa Firmino, Villarreal bisa diperkuat Gerard Moreno
Baca juga: Emery cuma punya satu target di leg kedua lawan Liverpool yakni menang
Baca juga: Klopp tidak mau gegabah perlakukan leg kedua lawan Villarreal
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022
Tags: